POJOKNEGERI.COM - Bisnis prostitusi online yang diduga tumbuh subur di wilayah hukum Polsek Samarinda Kota terus ditindak Korps Bhayangkara.
Setelah mengamankan tiga pelaku bisnis lendir pada Jumat (12/11/2021) kemarin, sepak terjang Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota kembali mengungkap perkara serupa dengan jumlah yang lebih besar.
Yakni 15 pelaku prostitusi online dari dua lokasi hotel berbeda berhasil diringkus polisi.
Tim redaksi pojoknegeri.com himpun informasi perihal prostitusi online itu.
1. Ada 7 wanita dan 8 pria
15 pelaku ini terdiri dari 7 wanita dan 8 pria. Dari kesemuanya, 2 pria merupakan muncikari, 6 pria berperan sebagai penjaga keamanan dan 7 sisanya merupakan wanita tuna susila (WTS).
"Dari yang perempuan rata-rata sebagai pelaku prostitusi online. Untuk yang laki-laki 2 yang berperan sebagai mucikari. Jadi merekalah yang menawarkan korban ini kepada tamu dengan harga bervariasi mulai harga Rp300 ribu sampai dengan Rp500 ribu untuk sekali kencan," beber Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo, Senin (15/11/2021) sore tadi.
2. Pola teranyar
Lanjut Gulo, dari pengungkapan kasus saat ini Korpa Bhayangkara menemukan pola teranyar dari para pelaku. Yang mana 6 di antaranya berperan sebagai penjaga saat bisnis lendiri dilakoni para WTS.