POJOKNEGERI.COM - Bohemian Rhapsody oleh Queen adalah salah satu lagu paling aneh, paling terinspirasi dan paling tidak dipahami dalam sejarah rock.
Lagu Bohemian Rhapsody sukses terdengar seperti sebuah karya seni yang serius, ratapan yang mengharukan dan momen kekonyolan yang ekstrem pada saat yang sama.
Hal itu pula yang jadi alasan mengapa lagu Bohemian Rhapsody juga dicintai oleh anak-anak muda hingga rocker tua.
Kekuatan musiknya melompat-lompat, dari balada kekuatan ke opera ringan ke opera berat. Lalu masuk ke hard rock dan kembali ke power ballad lagi sebelum berakhir.
Durasi waktunya pun "well known as six minutes long".
Tim redaksi himpun beragam fakta dan informasi perihal Bohemian Rhapsody, suatu hal yang mungkin kamu juga akan penasaran.
Bohemian Rhapsody seluruhnya ditulis oleh Freddie Mercury, dan lagu itu disatukan tidak hanya dengan berbagai bagian yang berbeda — seperti yang dilakukan Brian Wilson dari Beach Boys dengan “Good Vibrations” yang sama-sama epik pada tahun 1966 — tetapi juga overdubbing harmoni yang intensif.
Brian May, Roger Taylor dan Freddie Mercury bernyanyi serempak di sekitar satu mikrofon, merekam selama tiga minggu kerja intensif, dan satu minggu dihabiskan di bagian opera.
Ini berarti, untuk sebagian besar rekaman, satu-satunya orang yang tahu bagaimana semuanya akan bekerja pada akhirnya adalah Freddie.
Produser Roy Thomas Baker pasti tidak yakin apa yang mereka miliki sampai akhirnya selesai.
“Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana itu akan terdengar sebagai lagu enam menit penuh sampai disatukan. Saya berdiri di belakang ruang kendali, dan Anda baru tahu bahwa Anda sedang mendengarkan untuk pertama kalinya halaman besar dalam sejarah. Sesuatu di dalam diri saya memberi tahu saya bahwa ini adalah hari yang buruk, dan memang benar demikian.” ujarnya.
"Petik riff gitar parau itu, yang menyebabkan semua headbanging di Wayne's World, awalnya ditulis di piano" demikian diungkapkan Brian May kepada BBC.
"Tapi riff besar dan berat itu datang dari Freddie, bukan saya. Itu adalah sesuatu yang dia mainkan dengan tangan kirinya dalam oktaf pada piano. Jadi saya memilikinya sebagai panduan — dan itu sangat sulit dilakukan, karena permainan piano Freddie luar biasa, meskipun dia tidak berpikir demikian. Faktanya, dia mengira dia adalah pemain piano yang biasa-biasa saja dan berhenti melakukannya di kemudian hari dalam karir kami.” lanjutnya.