POJOKNEGERI.COM - Update berita terkini Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis data 1000 sekolah terbaik se-Indonesia tahun 2021.
Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda menempatkan 4 Sekolah terbaik dengan merujuk pada data diterimanya siswa-siswi di jenjang perguruan tinggi.
Adapun urutan pertama SMA Negeri terbaik di Kota Samarinda yakni SMA Negeri 10 Samarinda yang menempati urutan ke-419 sekolah terbaik di Indonesia tahun 2021.
Kemudian peringkat kedua ditempati oleh SMA Negeri 3 Samarinda, sekolah yang berada di jalan Juanda Kota Samarinda itu yang berada di urutan ke-700 urutan sekolah terbaik nasional 2021, yang disusul SMA Negeri 2 Samarinda yang ada di urutan ke-873.
Sementara itu SMA Negeri 1 Samarinda berada di posisi keempat yang berada di posisi 881 berdasarkan urutan yang dirangkum oleh LTMPT.
Menanggapi hal tersebut kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi mengatakan sesungguhnya ia belum pernah mendapatkan tembusan terkait ranking sekolah terbaik nasional itu, termasuk 4 SMA negeri di Samarinda yang termasuk di dalam daftarnya.
“Biasanya kan urutannya berdasarkan berapa jumlah siswa yang lulus, sedangkan ini kan indikatornya hanya berapa jumlah murid yang masuk di perguruan tinggi, itu kita juga tidak tahu apakah hanya satu perguruan tinggi atau beberapa perguruan tinggi,” kata Sanusi kepada awak media, Senin (7/2/2022).
Namun Anwar menyambut positif atas adanya indikator dan munculnya ranking tersebut. Baginya, hal ini menunjukkan bahwa kualitas siswa-siswi SMA negeri di Kota Samarinda juga tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah di daerah lain terutama di pulau Jawa.
“Bagus lah, artinya anak Kaltim mampu bersaing dengan anak-anak yang ada di Jawa, Sumatera atau daerah lain kita tidak kalah,” ucapnya.
Ditanyai terkait upaya Disdik Kaltim dalam mendongkrak kualitas pendidikan di Kaltim, Sanusi menjelaskan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Diantaranya dengan program beasiswa Kaltim Tuntas dan juga pembenahan sarana dan prasarana sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim.
"Ini berjalan sampai akhir masa jabatan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi," katanya.
Selain itu program penunjang juga disiapkan untuk seluruh guru di sekolah-sekolah negeri. Yakni program satu guru satu laptop.
"Tahun 2022 ini seluruh guru sekolah negeri di Kaltim sudah satu guru satu laptop, kemudian kita juga telah melakukan pembelajaran daring bahkan sebelum pandemi Covid-19,” katanya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)