Kendati begitu, untuk melaksanakan implementasi pembangunan pasar membutuhkan anggaran.
“Arahan pak mendag membangun pasar – pasar baru ditangani Kementrian PUPR. Saya sudah meminta secepatnya kepada Dinas Perdagangan Samarinda bisa mendapat rekomendasi dari kementrian perdagangan,” kata Andi Harun.
Ditambahnya, usulan pembiayaan pasar tersebut dari Kementrian PUPR berdasarkan rekomendasi Kemendag.
“Dari perencanaan saja hampir Rp100 miliar,” imbuhnya.
Kendati begitu, AH sapaan Andi Harun belum menjawab pasti, dimanakah perencanaan pasar baru itu dibangun.
“Kami masih sebatas mengusulkan anggaran dulu," kata Andi Harun.
(redaksi)