POJOKNEGERI.COM - Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Suriani turut prihatin atas diamankannya belasan pasangan bukan pasangan suami istri di beberapa hotel dan guest house di Samarinda.
Terlebih dalam operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda pada, Jumat malam (4/3/2022) itu didominasi pasangan usia muda.
"Pastinya kita prihatin. Di zaman sulit ini masih aja mau melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Selain di bawah umur mereka bukan pasangan yang sah," ujar Suriani saat dihubungi tim redaksi, Sabtu (5/3/2022).
Politisi PDI Perjuangan itu meyakini bahwa anak-anak muda Samarinda masih mempunyai masa depan yang cerah apabila tidak terjebak dalam pergaulan yang salah.
"Lebih bagus berpikiran melakukan kegiatan yang bermanfaat. Untuk dirinya dan orang-orang sekitarnya," ucapnya.
Mengenai pengawasan, Suriani mengatakan tidak ada yang ingin melihat anak-anak muda Samarinda kehilangan masa depan. Sebab itu, pengawasan baik dari orang tua maupun lingkungan dinilai sudah cukup memberikan perhatian.
Namun, dalam praktiknya, para anak muda lah yang menurut Suriani perlu banyak mengerti, mana yang baik dan tidak.
"Perangkat masyarakat tidak ada yang mau membiarkan. Tidak perlu diawasi terus menerus. Itu kesadaran dari diri sendiri. Anak-anak kita sudah diberi edukasi, tinggal mereka membangun pemikiran mereka," ungkapnya.
Suriani menambahkan, pihaknya pun selalu menyelipkan imbauan ataupun penyampaian edukasi terkait bahayanya pergaulan bebas.
"Dibeberapa kesempatan bertemu masyarakat atau konsituen juga kita pasti menyelipkan edukasi untuk para warga," pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(advertorial)