POJOKNEGERI.COM - Masuk Februari 2022, kasus COVID-19 mulai meningkat di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Meningkatnya kasus COVID-19 itu, membuat pengetatan kembali dilakukan Pemkot Balikpapan.
Kota Balikpapan sebagai pintu masuk Kalimantan Timur kerap didatangi masyarakat dari luar kota untuk transit, penularan pun cepat terjadi di Kota Minyak.
Pemerintah Kota Balikpapan pun mendirikan posko skrining bagi para pelaku perjalanan yang masuk ke Kota Balikpapan untuk mencegah penyebaran COVID-19
"Mulai hari ini kita buka posko di bandara dan pelabuhan untuk skrining, karena pelaku perjalanan yang banyak sekali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Sabtu (5/2/2022).
Posko skrining didirikan untuk mengantisipasi pelaku perjalanan yang membawa virus COVID-19 ke Kota Balikpapan, mengingat virus Omicron dan Delta sudah ditemukan di Kalimantan Timur.
"Ini kondisi darurat kita harus gotong royong bersama karena kita mengantisipasi pelaku perjalanan ini. Situasinya sangat darurat," ujarnya.
"Masalahnya sudah transmisi lokal, sudah ada yang kena bukan hanya di lingkup rumah tapi sudah keluar," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kota Balikpapan telah ditetapkan masuk zona merah setelah tingginya kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)