POJOKNEGERI.COM - Merek "Citayam Fashion Week" didaftarkan ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Ajuan pendaftaran itu dilakukan artis Baim Wong.
Pendaftaran tersebut diajukan melalui PT Tiger Wong Entertainment bisnis hiburan milik Baim pada 20 Juli 2022, melalui nomor JID2022052181.
Perusahaan Tiger Wong ini beralamatkan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. \
Dalam pendaftaran itu nantinya "Citayam Fashion Week" akan masuk dalam hiburan yang bersifat peragaan busana.
Disebutkan pula, mereka akan menyediakan video online yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.
Selain itu juga pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta (hiburan) untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan.
Selain Baim, Citayam Fashion Week juga didaftarkan oleh Indigo Aditya Nugroho.
Warganet respon...
Sejumlah warganet mengecam pendaftaran Citayam Fashion Week yang dilakukan oleh Baim dan Indigo.
Beberapa pihak menilai mereka tidak berhak atas ikon nama tersebut karena hal itu dicetuskan oleh komunitas. Bahkan hal itu disebut tidak punya malu, serakah, dan mengambil alih "keasyikan" masyarakat kalangan bawah.
"Created by the poor, stolen by the rich," tulis warganet ini.
"Bukannya Citayam Fashion Week itu pencetusnya komunitas, yah. Punya hak apa Baim Wong daftarin itu ke HAKI/PDKI? Bahkan kurasa Bonge pun yg jadi ikon harusnya juga engga berhak. Serakah bgt jadi manusia," ungkap warganet.
"Bayangin ruwetnya orang Citayam Depok kalau mau bikin CFW juga besok-besok harus seiizin Baim sama bininya. Biarin aja itu dibangun publik dan tetep jadi milik publik. Baim Paula ini juga kok ya gak ada malunya daftarin HAKI. Ide dia bukan, gagasan dia juga bukan," ujar warganet.
Respon Baim Wong
Menurut Baim Wong, anggapan itu tidak tepat. Ia menyebut pendaftaran Citayam Fashion Week yang dilakukannya juga melibatkan pelaku-pelaku yang sebelumnya membesarkan nama tersebut.
"Yang kalian hrs Tau, Dan yg terpenting bonge, Roy, jeje Dan kurma ada di dalamnya. Saya kadang menyayangkan opini2 yg negatif ketika niat dan tujuan kita berbeda dgn pandangan sempit mereka. Budayakan mendengarkan org yg bersangkutan sblm melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah," tulis Baim Wong lewat pesan singkat, dikutip dari Detik.com
Lebih lanjut, ayah dua anak ini mengatakan pihaknya punya tujuan besar di balik pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI.
"Citayam Itu bukan milik saya. ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN CITAYAM fashion week sbg AJANG ug mempunya wadah yg legal, Dan ga musiman. Dan yg paling pentingg ,bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak? Semua karena istri saya. Karena dia mengerti dunia fashion, Dan dia melihat Citayam fashion week ini adalah gerakan dimana org2 sudah mempedulikan fashion. dan ternyata di Indonesia, fashion ga harus mahal. dan mereka bangga memakainya. kebanggan," ujar Baim.
"Itu adalah achivement, Dan itu hrs dibudidayakan. Dengan apa? Orang2 seperti kita yg harus membantu mereka. Bkn karena kepentingan bisa dapet berapa? Tp visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu ? Apa manfaatnya ini untuk orang banyak? Terlalu banyak resiko, Karena membuat sesuatu menjadi besar pasti memerlukan biaya," lanjutnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)