Mereka menghasilkan dana dari industri narkotika besar di negara itu, melalui pemerasan terhadap bisnis, kegiatan kriminal lainnya, dan dengan mengenakan pajak di daerah-daerah yang berada di bawah kendali mereka.
Pakistan, Iran dan Rusia telah dituduh oleh Washington dan Kabul memasok Taliban dengan sumber daya dan dukungan penasihat, tetapi ketiganya menyangkal tuduhan tersebut.
Senjata dan peralatan
AS menghabiskan puluhan miliar dolar untuk membangun kembali dan memperlengkapi militer Afghanistan setelah menggulingkan rezim Taliban sebelumnya pada 2001.
Pasukan Afghanistan memiliki keunggulan teknologi atas Taliban, menggunakan berbagai macam senjata buatan Barat, termasuk senapan serbu modern, kacamata penglihatan malam, kendaraan lapis baja, artileri dan drone pengintai kecil.
Mereka juga memiliki sesuatu yang tidak dapat ditandingi oleh Taliban: angkatan udara. Militer Afghanistan memiliki armada yang tersedia sebanyak 167 pesawat, termasuk helikopter serang.
Di sisi lain, Taliban menggunakan senjata ringan yang membanjiri Afghanistan selama beberapa dekade konflik – seperti senapan serbu AK-47 yang dirancang Soviet.
Informasi yang dihimpun, senjata ringan itu juga didapatkan dari pasar gelap regional.
Pembom bunuh diri dan alat peledak improvisasi (IED) telah menjadi salah satu senjata paling mematikan yang digunakan Taliban terhadap pasukan Afghanistan dan asing.
Taliban juga telah menangkap dan menggunakan senjata dan peralatan buatan Barat yang dipasok ke militer Afghanistan, termasuk perangkat penglihatan malam, senapan serbu, dan kendaraan.