Gubernur Kaltim H Isran Noor menyambut baik keinginan Pemerintah Australia untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN hijau berkelanjutan dan peningkatan perdagangan Kaltim dan Australia
"Kami sangat senang, setuju berat dan terpenting sama-sama untung Walaupun saya tahu, Australia pasti untung banyak. Tapi lebih penting lagi, ada tindak lanjut setelah pertemuan ini," tegas Gubernur Isran.
Soal IKN hijau, Gubernur Isran menegaskan ibu kota baru itu akan menjadi satu-satunya di dunia dan belum ada di Australia.
"Kedubes Australia nanti juga akan pindah ke IKN. Kita siapkan areal lebih luas dan hijau disana. Saya doakan Konsul Robbins nanti yang jadi Dubes Australia," canda Isran.
Ekspor Kaltim ke Australia antara lain kayu, alat berat, urea dan amonia. Periode Januari hingga Mei 2022 total ekspor Kaltim ke Australia bernilai 23,9 juta USD.
Saat pertemuan itu Gubernur Israr Noor didampingi Kepala DPMPTSP Kaltim Pugh Harjanto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Finanda, Karo Adbang Hj Lisa Hasliana dan Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop Kaltim Ali Wardana.
(adv diskominfokaltim)