POJOKNEGERI.COM - Pemkot Samarinda benar-benar serius memperhatikan kesejahteraan guru dan pegawai pemerintah non ASN.
Bahkan, ada angin segar untuk kedua profesi tersebut di 2023, setelah adanya kenaikan APBD Kota Tepian di tahun depan mencapai angka Rp 3.945.870.856.000.
Jumlah itu meningkat jauh dari tahun sebelumnya dan telah disetujui dalam Rapat Paripurna masa persidangan III tahun 2022 DPRD Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun memberikan sinyal positif untuk meningkatkan honor guru, termasuk gaji pegawai non ASN yang dirasa masih belum pantas dibanding dengan pekerjaan dan risiko yang dihadapi selama ini, seperti petugas kebersihan, Damkar, BPBD, Dishub dan lainnya.
Hal ini disampaikan Andi Harun dalam pidatonya pada Rapat Paripurna yang berlangsung di DPRD Samarinda, Senin (21/11/2022).
“Untuk TTG (Tunjangan Tambahan Guru) sesuai dengan surat balasan dan hasil konsultasi pemerintah yang didalamnya diikuti lima orang perwakilan para guru ke Kementerian Pendidikan Nasional dan direktorat Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, akhirnya kita mendapatkan balasan bahwa tambahan penghasilan lain diluar TTG dapat diberikan sepanjang daerah mampu menyusun kriteria atau indikator lainnya sesuai dengan peraturan pemerintah,” ucap Andi Harun.
Ia mengemukakan saat ini sedang digodok Perwali, di mana dalam 10 hari ke belakang nanti sudah bisa rampung.