Norhayati menjelaskan, penetapan APBD Tahun 2024 didasari oleh tren realisasi pendapatan, perkembangan asumsi makro ekonomi, perkembangan kebijakan dan kondisi keuangan negara, kondisi riil dan kebijakan daerah, serta penerimaan pembiayaan tahun 2024.
"Anggaran belanja daerah pada Rancangan APBD tahun 2024 sebesar Rp. 20,675 triliun yang terbagi atas belanja operasi Rp. 9,474 triliun, belanja modal Rp. 4,505 triliun, belanja tak terduga Rp. 100 milyar, belanja transfer bagi hasil pajak daerah Rp. 4,792 triliun, dan bantuan keuangan Rp. 1,802 triliun," sebut Norhayati.
(*)