Terbaru, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menemukan satu kasus leptospirosis.
Pasien leptospirosis itu dilaporkan sudah sembuh.
Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira.
Penyakit tersebut menyebar melalui urin dari hewan yang terinfeksi bakteri leptospira dan mengontaminasi lingkungan, terutama di lingkungan yang terdapat genangan air dan kontak dengan kulit yang luka.
Dilansir dari website resmi Kementerian Kesehatan, leptospirosis adalah salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui masyarakat.
Leptospirosis adalah salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.
Berikut ini gejala dan cara pencegahan tertular penyakit leptospirosis, seperti dilansir dari Kontan.co.id:
Gejala Leptospirosis yang dapat dirasakan oleh pasien yang terjangkit, diantaranya adalah:
1. Demam Mendadak
2. Lemah