Kondisi ini berbeda dengan serangan jantung atau heart attack, yang lebih disebabkan oleh terhentinya aliran darah ke jantung antara lain akibat sumbatan. Meski demikian, serangan jantung bisa menjadi salah satu pemicu henti jantung.
Jika tidak segera ditangani, henti jantung bisa memicu kematian. Pertolongan paling tepat adakah sesegera mungkin membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan cardiopulmonary resuscitation (CPR) dengan peralatan defibrillator atau kejut jantung.
Apabila memungkinkan, pertolongan pertama juga bisa diberikan dengan CPR pijat jantung. Caranya adalah dengan menekan dada pasien dengan cepat dan keras dengan hitungan 100-120 kompresi per menit.
Jika terlatih melakukan CPR, disarankan mengecek pernapasan tiap 30 kompresi. Jika tidak terlatih, cukup lakukan saja kompresi sampai tersedia defibrilator atau petugas medis.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)