"Ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang dan kemudian tidak terjadi Freeze untuk mengganti stagnasi selama 2 tahun masa pandemi," katanya.
Usulan Cak Imin agar Pemilu 2024 ditunda sedikitnya mengacu pada tiga sebab.
Pertama, kata dia, pelaku ekonomi biasanya akan stagnan menjelang atau selama pelaksanaan Pemilu karena mereka akan melihat dan menunggu.
Selain itu, transisi kekuasaan atau pemerintahan biasanya menyebabkan laju ekonomi menjadi tidak pasti. Sehingga menurut dia, hal itu akan mengganggu tren pemulihan ekonomi apalagi pascaPresidensi G20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Ketiga, ucap Cak Imin, pemilu berpotensi menimbulkan konflik dan pembelahan di tengah masyarakat. Meski demikian, ia berharap poin terakhir tidak akan terjadi.
"Oleh karena itu dari seluruh masukan itu saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," katanya.
Perihal ini, sudah ada beberapa pihak yang juga sampaikan respon diantaranya politisi Partai Gerindra Fadli Zon.