Sementara untuk AC, menggunakan daya listrik dari PLN yang selama ini digunakan.
Terkait besaran daya dan biaya yang dibutuhkan, dirinya mengaku untuk tahap awal memerlukan dana besar yakni sekitar Rp2 miliar.
Anggaran itu terbagi masing-masing Rp1 miliar untuk keperluan Depo Arsip yang berada di Jalan Bung Tomo Samarinda Seberang dan Rp 1 miliar untuk keperluan Kantor dan Unit Layanan Perpustakaan Umum yang berada di Jalan Juanda Samarinda.
“Secara teknis kami tidak mengetahui bagaimana jaringan dan pembiayaannya, karenanya kedepan diharapkan ada advis dari Dinas ESDM Kaltim yang sudah berpengalaman,” bebernya.
Dalam waktu dekat setelah pihaknya melakukan penataan ruangan layanan keperpustakaan, akan meningkatkan jam layanan kepada masyarakat yakni hingga pukul 22.00 Wita dan hari layanan.
(advertorial)