POJOKNEGERI.COM - Dalam agenda wawancara eksklusif CNN TV, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo.
Disebutnya, ia bersahabat dengan Jokowi dan akan terus berkomunikasi.
"Kami ini bersahabat dan kami itu mulai berinteraksi bersama itu sejak tahun 2011 sebelum beliau menjadi gubernur di Jakarta. Jadi sering bersama-sama di berbagai forum, kemudian kalau ke Solo, ketika itu beliau masih menjadi wali kota, bahkan ketika itu ada Solo Mengajar, beliau juga ikut melakukan endorsement. Ketika itu Solo Mengajar, kami Indonesia mengajar," kata Anies dalam wawancara eksklusif CNN TV.
Anies juga turut menceritakan saat dirinya ditelepon Jokowi diminta untuk menjadi juru bicara saat Pilpres 2014. Pascapilpres 2014, Anies mengatakan komunikasinya dengan Jokowi terus berlanjut hingga kini.
"Jadi, perjumpaan itu, interaksi itu, sudah panjang. Kemudian beliau tugas di Jakarta, saya masih Paramadina. Kemudian ketika beliau maju menjadi calon presiden, beliau menelepon, beliau bicara, mengundang saya untuk menjadi juru bicaranya, dan sesudah itu menjadi intensif pembicaraan," ujarnya.
Hubungannya dengan Jokowi, tutur Anies, tak terhalang apapun. Komukasinya terus berlanjut, bahkan dia kerap datang menghadap Jokowi untuk berdiskusi bersama.