Meski demikian, kata Ali, ongkos yang diperlukan untuk safari Anies terbilang murah meriah. Disebabkan, menurut penjelasan Ahmad Ali, relawan dan struktur partai tak perlu merogoh kocek untuk memobilisasi massa.
“Saya cukup lama di politik. Ini politik berbasis murah meriah. Ongkosnya sedikit, masyarakat tumpah ruah dan semua orang welcome. Yang paling problem dalam politik itu mobilisasi massa. Alhamdulillah kami nggak pake karena keinginan mereka ketemu Anies luar biasa,” ujarnya.
Sebagai informasi, usai Medan, Solo dan Jawa Barat, Anies Baswedan akan kunjungi Sulawesi Tengah pada 24-25 November 2022.
Anies dijadwalkan menghadiri Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan memberikan pidato kebangsaan.
(redaksi)