Baginya, sinergi dan kerja sama antara kedua pihak sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas sistem ini.
Dengan demikian, penerapan sistem parkir elektronik dapat memudahkan pengunjung dalam pelayanan di mal.
“Mereka, pihak mal dan pemerintah, harus saling bersinergi dan kolaborasi terus saling meng-update. Misal, ada kendala dari pengunjung, itu harus langsung dikonfirmasi ke dinas terkait guna melihat setiap kendala sehingga dapat diselesaikan,” tutupnya.
Implementasi sistem nontunai di area parkir ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para pengunjung mal, serta menjadi langkah maju dalam digitalisasi pelayanan publik di Samarinda. (adv)