"Kadang-kadang kita melihat di pasar orang potong ayam itu belum mati sepenuhnya sudah dimasukkan ke dalam air panas, itu yang kita khawatirkan," ungkapnya.
Saat ini, lanjut dia, hanya terdapat enam RPU di Samarinda, dengan kebutuhan ayam sekitar 50 ribu potong per hari.
Jumlah RPU yang terbatas ini jelas tidak mencukupi kebutuhan masyarakat.
"Dengan RPU yang hanya enam tentu jumlah tersebut jelas tidak mencukupi. Maka dari itu, kami akan mendorong pemerintah untuk menambahkan RPU," tegasnya.
Kendati demikian, Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap Pemkot Samarinda dapat mengakomodir usulan tersebut.
"Mudah-mudahan bisa mengakomodir semua kebutuhan yang ada diSamarinda," tandasnya. (adv)