Teknologi

Android Lemot, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

POJOKNEGERI.COM –  Banyak pengguna ponsel Android mengeluhkan perangkat mereka yang semakin lama terasa lambat.

Aplikasi membuka lebih lama, sistem sering tersendat, bahkan sekadar berpindah antar menu terasa berat.

Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah memori internal yang hampir penuh.

Ketika ruang penyimpanan sesak, sistem harus bekerja lebih keras untuk mengatur data, sehingga performa ponsel menurun drastis.

Memori penuh biasanya terjadi karena terlalu banyak aplikasi terpasang, file pribadi menumpuk, hingga cache yang tidak pernah dibersihkan.

Padahal, sebagian besar aplikasi yang memenuhi memori sering kali tidak benar-benar pengguna butuhkan. Meninjau aplikasi yang terpasang dan menghapus yang tidak berguna menjadi langkah penting untuk mengembalikan performa perangkat.

Tiga Jenis Aplikasi yang Membuat Memori Penuh

Menurut berbagai sumber, ada setidaknya tiga jenis aplikasi yang paling sering membuat memori ponsel penuh dan sebaiknya segera di hapus:

1. Aplikasi peningkat performa

Aplikasi penghemat baterai, RAM booster, atau pengoptimal gim sering kali pengguna anggap mampu meningkatkan kinerja ponsel.

Namun kenyataannya, aplikasi jenis ini justru bekerja di latar belakang dan menguras RAM, memori, serta baterai.

Alih-alih membantu, aplikasi ini malah menambah beban sistem. Karena jarang terpakai dan minim fungsi nyata, aplikasi semacam ini sebaiknya pengguna hapus.

2. Aplikasi dengan fungsi ganda

Banyak pengguna menginstal lebih dari satu aplikasi dengan fungsi serupa. Misalnya, dua atau tiga aplikasi edit foto, beberapa pemutar musik, atau lebih dari satu aplikasi perpesanan.

Padahal, biasanya hanya satu aplikasi yang paling sering kali pergunakan.

Menghapus aplikasi dengan fungsi ganda bisa menghemat kapasitas memori secara signifikan.

3. Bloatware (aplikasi bawaan)

Bloatware adalah aplikasi bawaan ponsel yang otomatis terpasang meski pengguna tidak butuhka. Aplikasi jenis ini memakan ruang penyimpanan dan sumber daya sistem tanpa kontribusi berarti.

Jika memungkinkan, bloatware dapat pengguna nonaktifkan agar tidak mengganggu kinerja perangkat.

Langkah Praktis Mengembalikan Memori Ponsel

Selain menyingkirkan aplikasi yang tidak diperlukan, ada beberapa langkah tambahan yang bisa pengguna lakukan untuk melonggarkan memori:

Hapus cache aplikasi

Cache adalah data sementara yang tersimpan di aplikasi untuk mempercepat proses. Namun, jika menumpuk, cache bisa memakan ruang besar.

Menghapus cache tidak akan menghilangkan data utama aplikasi, tetapi bisa mengembalikan ruang penyimpanan.

Hapus atau backup file pribadi

Foto, video, dan dokumen sering kali menjadi penyebab utama memori penuh.

File yang sudah tidak relevan sebaiknya segera pengguna hapus, sementara file penting bisa pindahkan ke laptop, hard drive, atau layanan cloud.

Bersihkan media WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi yang paling banyak menyimpan file gambar dan video. Folder media aplikasi ini sering kali penuh dengan file yang sudah tidak relevan.

Membersihkan media WhatsApp bisa menghemat ruang cukup besar.

Gunakan penyimpanan cloud

Layanan seperti Google Drive, OneDrive, atau Dropbox bisa menjadi solusi efektif untuk menyimpan file berukuran besar.

Dengan memindahkan file ke cloud, beban memori internal berkurang tanpa kehilangan data.

Tambahkan kartu memori eksternal

Jika perangkat mendukung, kartu memori eksternal bisa menjadi solusi cepat untuk memperluas kapasitas penyimpanan.

File besar seperti video atau musik dapat pengguna simpan ke kartu memori agar memori internal tetap lega.

Pentingnya Perawatan Berkala

Ponsel Android yang digunakan setiap hari untuk berbagai aktivitas tentu akan terus menampung data baru.

Tanpa perawatan berkala, memori akan kembali penuh dan performa menurun. Karena itu, pengguna disarankan untuk rutin meninjau aplikasi yang terpasang, membersihkan cache, serta memindahkan file ke penyimpanan eksternal atau cloud.

Dengan langkah sederhana ini, ponsel Android bisa kembali berjalan optimal, responsif, dan nyaman digunakan.

Memori yang lega bukan hanya membuat sistem lebih ringan, tetapi juga memperpanjang usia perangkat.

(*)

Back to top button