Ia juga mengatakan bahwa nantinya Proyek Teras Samarinda akan menjadikan kawasan tersebut menjadi berbasis digital.
"Kami ingin mempermudah pengunjung dengan pendaftaran dan pembayaran lewat platform digital, termasuk retribusi jika diperlukan. Semua akan transparan," ujarnya.
Ia berharap warga Samarinda dapat menikmati berbagai kegiatan dan fasilitas tanpa harus meninggalkan kota, mengurangi beban biaya liburan yang seringkali cukup tinggi.
"Biang Lala dan Teras Samarinda tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga representasi visi menuju kota yang lebih modern dan terkoneksi secara digital," pungkasnya.
(Adv/Saber)