POJOKNEGERI.COM – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Samarinda. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Bumi Senyiur pada Minggu (27/10/2025).
Pada kesempatan itu Andi Harun menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Tepian.
Andi Harun menekankan bahwa peran dokter, bidan, dan tenaga medis lainnya memiliki arti yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Andi Harun menyebut pengabdian mereka selama ini menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan di Samarinda. Terutama ketika kota ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk pascapandemi dan peningkatan kebutuhan kesehatan masyarakat.
“Kami, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Samarinda, mau berterima kasih sebesar-besarnya. Setinggi-tingginya tak terbatas kepada seluruh dokter, bidan, paramedis, dan seluruh tenaga kesehatan yang terus mengabdi di kota ini,” ucapnya.
Menurut Andi Harun, dedikasi para dokter dan tenaga medis tidak hanya tampak dari layanan medis di rumah sakit atau puskesmas. Lebih dari itu juga dari pengabdian mereka dalam berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan, serta peran aktif di tengah masyarakat. Baginya, kemajuan sektor kesehatan di Samarinda tidak dapat terlepas dari kerja keras dan semangat pengabdian para tenaga medis.
“Kami tentu tidak bisa melebihkan lagi dari kata apa yang bisa menggambarkan betapa kami berterima kasih dan bersyukur. Karena dengan jasa mereka, kita bisa sampai pada pelayanan kesehatan seperti saat ini. Jejak dan langkah pengabdian para dokter dan tenaga kesehatan lainnya itu sangat jelas kita rasakan dan terlihat,” lanjutnya.
Andi Harun Komitmen Perbaiki Layanan Kesehatan
Andi Harun juga menyinggung soal upaya pemerintah kota dalam memperbaiki sistem layanan kesehatan publik. Pemerintah, kata dia, terus berusaha meningkatkan fasilitas rumah sakit, memperluas akses layanan bagi masyarakat menengah ke bawah. Selain itu juga memperkuat sistem kesehatan berbasis komunitas. Namun semua upaya itu, ujarnya, akan sia-sia tanpa peran aktif tenaga medis.
“Pemerintah tidak akan bisa berjalan sendiri. Kita perlu terus membangun sinergi. Karena ujung tombak pelayanan ada di tangan para tenaga medis yang setiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, Musda IDI Samarinda merupakan momentum penting untuk memperkuat organisasi profesi sekaligus wadah pembinaan bagi para dokter. Andi berharap akan muncul gagasan baru dan strategi yang mampu menjawab tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.
“Organisasi ini menghimpun semua ide-ide bagus, dan saya yakin akan menghasilkan program yang langsung berdampak bagi masyarakat. Karena dokter bukan hanya penyembuh, tapi juga pendidik dan inspirator bagi kehidupan yang lebih sehat,” ujarnya di hadapan peserta Musda.
Selain mengapresiasi kinerja dokter, Andi Harun juga menyinggung tentang pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor kesehatan. Andi Harun berharap IDI Samarinda dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Dalam hal ini menyediakan pelatihan, workshop, dan riset medis yang mendukung peningkatan kompetensi dokter muda.
Menurutnya, dunia kesehatan kini menuntut inovasi dan adaptasi yang cepat, terutama dalam penggunaan teknologi medis. Samarinda, sebagai kota yang tengah berkembang menuju kota modern, memerlukan layanan kesehatan yang tidak hanya cepat dan terjangkau. Lebih dari itu juga penting yang terpenting juga berbasis data dan teknologi mutakhir.
“Mudah-mudahan situasi dan keadaan ini terus bisa berkembang. Tanpa henti, kita terus lakukan upaya bertumbuh bersama masyarakat,” tutur Andi Harun
Dorong Peningkatan Sektor Kesehatan
Ia juga menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap sektor kesehatan tidak berhenti pada pembangunan fasilitas fisik. Lebih dari itu, peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan menjadi salah satu fokus utama kebijakan Pemerintah Kota Samarinda. Andi menilai, tenaga medis yang sejahtera akan bekerja dengan lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kerja keras para tenaga medis mendapat penghargaan yang layak. Karena merekalah yang menjadi garda depan dalam menjaga kehidupan masyarakat,” kata Andi Harun.
Hadir dalam acara ini juga ratusan dokter dari berbagai instansi, baik rumah sakit pemerintah maupun swasta. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, pimpinan rumah sakit, dan organisasi profesi kesehatan lainnya.
Dalam suasana penuh keakraban, acara tersebut juga berlangsung dengan sesi refleksi atas capaian IDI Samarinda selama beberapa tahun terakhir. Dalam cara ini juga juga dilakukan pembahasan agenda program kerja untuk periode berikutnya.
Andi Harun kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bersinergi dengan seluruh tenaga kesehatan. Ia menutup pidatonya dengan pesan moral agar semangat pengabdian dokter dan tenaga medis tidak pernah padam.
“Semoga Musda ini menjadi titik tolak bagi kita semua untuk semakin memperkuat pelayanan kesehatan di Samarinda. Mari terus tumbuh bersama masyarakat, karena kota ini membutuhkan sentuhan tangan-tangan penuh kasih dari para tenaga kesehatan,” tutup Andi Harun
(*)