"Kekagetan saya sampai di lokasi tersebut. Di mobil komando ada yang membagi-bagikan bendara FPI. Sementara saya tidak melihat pengurus, tokoh besar FPI atau Front Persaudaraan Islam yang berada di lokasi," ujar seorang pria.
Pria tersebut pun mengaku telah diperalat dan merasa dibohongi oleh orang bernama Edi yang memimpin aksi itu.
5. FPI Tidak Gelar Aksi pada 6 Juni 2022
Muhammad Alatas menegaskan, saat ini FPI pimpinannya sedang fokus mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga belum memiliki waktu untuk memikirkan capres yang akan didukungnya
"Bahwa Front Persaudaraan Islam dari tingkat Pusat sampai Ranting tidak pernah mengundang, menggerakkan, dan melakukan aksi dengan tema apa pun pada Senin 6 Juni 2022. Sehingga bila ada yang melakukan aksi mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam maka dapat dipastikan adalah aksi fiktif dan palsu," ujarnya.
6. Massa Aksi FPI Reborn Tak Dikenal
Front Persaudaraan Islam telah mengeluarkan siaran pers berjudul Waspada FPI Palsu. Siaran pers ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum FPI Muhammad Alattas, Sekertaris Umum Ali Abu Bakar Alattas, dan Penasehat Pusat Abuya Qurtubi Jaelni.
Dalam siaran pers ini, FPI menganggap masa aksi FPI Reborn itu telah digerakkan oleh intelijen. Sebab, mereka menganggap massa ini tidak dikenal meski mereka membawa-bawa kata-kata FPI dalam bendera yang mereka bawa.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)