Di tengah proses pengerjaan jalan, dirinya berharap agar masyarakat mengerti dan memaklumi, jika selama proses pengerjaan membuat aktivitas terganggu.
“Saat ini mungkin aktivitas masyarakat ada yang terganggu seperti perjalanannya terhambat dan sebagainya. Saya mohon dimaklumi, Insya Allah kalau sudah baik semua masyarakat juga akan merasakan kemulusan jalan,” tuturnya.
Samsun menambahkan, kerusakan jalan di wilayah yang dianggap penting untuk segera ditangani adalah di wilayah utara yakni jalan menuju arah Kabupaten Berau.
“Kalau jalan-jalan di wilayah selatan saya pikir pada tahun 2023 sudah clear, tinggal jalan menuju ke wilayah utara yakni mulai dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke arah Kabupaten Berau,” katanya.
(Advertorial)