Ia mengatakan pentingnya tantangan dan keberhasilan dalam meraih impian dan merencanakan kehidupan yang sehat, termasuk pendidikan, karier, dan pernikahan sesuai dengan fase reproduksi yang sehat.
"Program Pembinaan Ketahanan Remaja menargetkan remaja Indonesia usia 10 hingga 24 tahun yang belum menikah," tuturnya .
Ia mengungkapkan output yang diharapkan adalah remaja Generasi Berencana, yang memiliki perencanaan dalam menghadapi lima transisi kehidupan.
(tim redaksi)