Hashim mengeklaim, pendanaan program makan siang gratis tidak akan mengurangi anggaran program bantuan sosial (bansos).
Hashim menyebut bahwa program ini akan didanai menggunakan anggaran baru.
Lalu, program tersebut mendapatkan respon dari lawan, Mahfud MD, mempertanyakan prospek dari program makan siang gratis yang dijanjikan Prabowo-Gibran.
Mahfud menilai, program yang menelan anggaran fantastis tersebut tak jelas tujuannya.
Mahfud lantas menyebut, dirinya dan Ganjar memiliki program gastronomi untuk memastikan rakyat mengonsumsi makanan sehat.
Ketimbang makan siang gratis, program ini diyakini bakal lebih memberdayakan masyarakat.
"Kita lebih dari itu, orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya, pancing ikan. Kalau soal makan, kita punya program namanya gastronomi, bukan hanya makan siang. Tetapi makanannya juga sehat," ucap Mahfud MD.
Mahfud menyebut, dirinya dan Ganjar merancang 21 program unggulan untuk rakyat.
Puluhan program yang diperkirakan memakan anggaran Rp 2.500 triliun itu diklaim bakal lebih tepat sasaran.
Ke-21 program tersebut, yakni, penciptaan 17 juta lapangan kerja; satu desa, satu faskes, satu nakes; uang saku kader posyandu; dan 10 juta hunian untuk rakyat. Kemudian, program punya rumah semudah punya motor; sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; satu keluarga miskin, satu sarjana dan perempuan maju.
Lalu, buruh naik kelas; kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara; mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi; dan masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi.