Selanjutnya, pada 9 Desember 2021, satu orang ABK Vietnam kembali harus mendapatkan perawatan rumah sakit.
Solihin mengungkap, pada Kamis pagi, pihak nakhoda kapal, melaporkan adanya seorang ABK Vietnam yang mengalami gejala sesak nafas.
Pihak KKP Samarinda lalu mengerahkan tim TGC KKP, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dari hasil pemeriksaan itu, ABK laki-laki, berusia 32 tahun, mengalami gejala sesak nafas. Pasien karantina itu lalu dirujuk ke RSUD AW Syahranie Samarinda.
"Pasien mengalami gejala sesak nafas dan direkomendadiksn untuk mendapat pelayanan kesehatan lebih lanjut di RSUD AW Syahranie Samarinda," tegasnya.
Saat ini, masih ada 18 ABK terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri di atas kapal.