Nasional

Prabowo Tegaskan Pembersihan Aparat Nakal

POJOKNEGERI.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen kuat untuk membersihkan jajaran aparat pemerintah dari praktik korupsi dan perilaku nakal.

Dalam sambutannya pada acara akad massal KPR FLPP di Serang, Sabtu (20/12/2025), Prabowo menyatakan bahwa dirinya tidak akan memberi ruang bagi aparat yang menyalahgunakan kewenangan. Ia menekankan bahwa pemerintah harus berbenah agar semakin bersih dan mampu menyalurkan anggaran negara secara tepat kepada masyarakat.

Prabowo menyampaikan bahwa aparat memiliki peran vital sebagai pelayan rakyat. Ia menilai, bila aparat bertindak tidak jujur, maka seluruh program pemerintah, termasuk anggaran ratusan triliun rupiah, tidak akan sampai ke masyarakat.

“Saya bertekad berusaha untuk membersihkan aparat. Karena aparat adalah yang akan meneruskan, yang akan memberi pelayanan kepada rakyat. Kalau yang memberi pelayanan tidak baik, tidak jujur, saya kira kekayaan terus akan tidak sampai ke rakyat,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Presiden menegaskan bahwa dirinya akan melakukan pembersihan besar-besaran terhadap aparat yang terbukti nakal. Ia menilai, anggaran negara yang sangat besar tidak akan memberi manfaat bila terhambat oleh perilaku korup.

“Boleh kita anggarkan ratusan triliun, kalau itu tidak sampai ke rakyat, sangat sedih kita. Sangat sedih kita,” ungkapnya dengan nada tegas.

Indonesia Kaya, Pengelolaan Belum Optimal

Prabowo menekankan bahwa Indonesia adalah negara kaya raya. Namun, ia mengakui bahwa pengelolaan kekayaan negara belum optimal. Menurutnya, bangsa Indonesia harus berani melakukan koreksi diri dan menerima kritik demi memperbaiki tata kelola keuangan negara.

“Negara kita kaya, tapi kita kadang-kadang harus koreksi diri, kadang-kadang kita kurang pandai mengelola kekayaan kita. Sekarang harus kita kelola dengan baik, kita harus tegakkan hukum, tegakkan peraturan. Negara harus hadir, tapi negara juga harus bersih,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya hukum dan peraturan perundang-undangan sebagai landasan pemerintah untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, penegakan hukum yang konsisten akan menjadi kunci agar kekayaan negara benar-benar dirasakan rakyat. Presiden menambahkan bahwa negara harus hadir dalam setiap upaya perbaikan pengelolaan kekayaan dan keuangan negara, sekaligus memastikan integritas aparat tetap terjaga.

Prabowo juga menyoroti bahwa praktik korupsi dan perilaku aparat yang tidak jujur dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ia menilai, bila kepercayaan publik hilang, maka program pembangunan akan sulit berjalan. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pemerintah harus menunjukkan komitmen nyata dalam memberantas korupsi dan menegakkan integritas birokrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Ia menekankan bahwa pelayanan publik harus dilakukan dengan hati bersih dan niat tulus agar rakyat benar-benar merasakan manfaat dari program pemerintah. Presiden menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu mengambil langkah tegas terhadap aparat yang terbukti menyalahgunakan kewenangan.

Integritas sebagai Kunci Pembangunan

Prabowo juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada besarnya anggaran, tetapi juga pada kualitas pengelolaan dan integritas aparat.

Ia menilai, bila aparat bekerja dengan jujur dan profesional, maka anggaran negara akan tersalurkan secara efektif dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat. Sebaliknya, bila aparat bertindak nakal, maka anggaran besar sekalipun tidak akan memberi manfaat.

Presiden menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawasi jalannya pemerintahan agar tetap bersih. Ia menilai, pengawasan ketat dan penegakan hukum yang konsisten akan menjadi kunci untuk mencegah praktik korupsi. Prabowo menambahkan bahwa pemerintah harus berani melakukan reformasi birokrasi agar pelayanan publik semakin efisien dan transparan.

Dalam pidatonya, Prabowo menutup dengan pesan moral bahwa negara harus hadir dengan wajah bersih dan penuh integritas. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh hanya hadir secara formal, tetapi harus benar-benar hadir dalam memberikan pelayanan yang jujur dan adil kepada rakyat.

“Negara harus hadir, tapi negara juga harus bersih,” pungkasnya.

Dengan pernyataan tegas tersebut, Presiden Prabowo Subianto menegaskan arah kebijakan pemerintahannya: memberantas korupsi, membersihkan aparat nakal, dan memastikan anggaran negara tersalurkan secara optimal. Komitmen ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Prabowo akan menempatkan integritas birokrasi sebagai fondasi utama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button