POJOKNEGERI.COM - Nama Chelsie Monica banyak diberitakan hari ini, Selasa (5/10/2021).
Hal itu tak lepas dari prestasi Chelsie Monica yang sukses meraih emas dalam cabang olahraga catur di PON XX Papua.
Emas itu adalah emas kedua bagi kontingen Kaltim.
Emas sebelumnya diketahui diraih dari cabang olahraga sepatu roda.
Lantas bagaimana sosok Chelsie Monica? Berikut tim redaksi pojoknegeri.com rangkum profil dan biodata Chelsie Monica dirangkum dari berbagai sumber.
1. Lahir di Balikpapan
Chelsie Monica diketahui adalah putri asli dari Kalimantan Timur.
Ia lahir di Balikpapan pada 2 November 1995.
Chelsie Monica adalah bungsu dari 3 bersaudara
2. Menang usai kalahkan saingan terberat
Dalam PON XX Papua, Chelsie Monica berhasil kalahkan lawan terberatnya.
Ia sukses kalahkan dua rival terberatnya yakni pecatur peringkat pertama Indonesia WGM Irene Kharisma Sukandar dari Jabar dan WCM Theodora Walukow dari DKI Jakarta.
Di awal, Chelsie sempat kalah, tetapi kemudian bangkit hingga dalam proses permainan play off dirinya menang dan menyabet emas.
3. Prestasi Chelsie Monica
Chelsie mendapat gelar WIM (Woman International Master) atau MIW (Master Internasional Wanita) tanpa harus melalui tiga kali norma MIW pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Utara, 13-19 Juni 2011.
Pada World Junior Chess Championship 2012 Girls Under 20 di Yunani, Chelsie yang turun sebagai unggulan 24 (elo rating 2162) tampil dengan finis pada urutan kedelapan dengan poin 8,5/13 dan rating performance 2319.
Hasil ini diperoleh dari delapan kali menang, satu kali seri, dan empat kali kalah dari (WGM Kashlinskaya Alina (2391), WFM Kulon Klaudia (2259), WIM Arabidze Meri (2379) dan IM Bodnaruk Anastasia (2414)).
Ia juga berhasil menumbangkan beberapa pecatur yang ratingnya jauh lebih tinggi seperti WGM Goryachkina Aleksandra (2361), WGM Vojinovic Jovana (2337) dan WIM Schut Lisa (2305). Dengan hasil ini, Chelsie mendapat tambahan elo rating 41,8.
Pada Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Chelsie mendapatkan norma grandmaster pertamanya.
Chelsie terdaftar pada situs resmi FIDE dengan nomor kode 7101198 dan memiliki rating 2.252 pada Maret 2021.
4. Bakal dapat bonus dari wali kota Samarinda
Wali Kota Samarinda Andi Harun sekaligus sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Timur memberikan apresiasi terhadap capaian atlet cabang olahraga (Cabor) catur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Andi Harun mengaku bangga atas hasil medali emas PON Papua yang diraih Chelsie Monica yang tampil mewakili Kaltim, pada Selasa (5/10/2021).
"Saya memberikan apresiasi tinggi atas kegigihan para atlet dan pelatih yang telah berjuang untuk membawa nama baik daerah meski di tengah keterbatasan keadaan," ucap Andi saat ditemui awak media di kantor Balai Kota.
Dirinya berharap keberhasilan Chelsie Monica dapat diikuti atlet-atlet lain di berbagai cabor.
"Kita harap ada yang bisa mengikuti langkahnya, karena memang PON Papua ini cukup berat dibanding PON sebelumnya, karena persiapan kita yang terkendala pandemi sehingga keterbatasan setiap cabor mempersiapkan para atlet," ujarnya.
"Tetapi semangat dan rasa memiliki daerah ini yang membuat para atlet kita pantang mundur berjuang maksimal," sambungnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Andi Harun memastikan akan memberikan bonus secara personal kepada Chelsie atas prestasi yang dicapainya pada perhelatan PON XX Papua ini.
"Ya saya pasti akan kasih bonus (untuk Chelsie) nanti nominalnya setelah pulang," katanya.
5. Torehan juara Chelsie Monica
- Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Muangthai 2005
- Juara 2 di 6th World School Chess Festival di Singapura 2006
- Juara 2 ASEAN Age Group Chess Championship di Indonesia 2006
- Juara World School Chess Championship di Singapura 2008
- Juara ASEAN Age Group Girl Under-16 di Filipina 2011
- Juara 1 Turnamen Catur Piala Gubernur Chelyabinsk, Rusia, 2011
- Juara 1 Sea Games di Myanmar 2013
- Juara 3 Asian Indoor Martial Art Games di Korea Selatan 2013
- Juara 3 Asian Indoor Martial Art Games di Turkmenistan 2017
- Juara 2 Sea Games di Filipina 2019
(redaksi)