POJOKNEGERI.COM - Mutasi dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ke 110 perwira tinggi dari tiga matra.
Sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan (Kemhan) masuk dalam daftar mutasi teranyar ini, termasuk mereka yang berdinas di Universitas Pertahanan atau Unhan.
Kebijakan mutasi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/940/IX/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Surat tertanggal 28 September 2022 itu diteken langsung Jenderal Andika.
Sejumlah pati anak buah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kemhan mendapatkan penugasan baru berdasarkan mutasi ini.
Salah satunya Laksamana Pertama (Laksma) TNI Supo Dwi Diantara.
"Laksma TNI Supo Dwi Diantara, Dir Ren Proggar Renhan Kemhan, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirjen Renhan Kemhan," bunyi salinan SK Panglima TNI, dikutip Minggu (23/10/2022).
Dengan mandat baru ini Supo promosi bintang dua. Dengan kata lain, beberapa waktu ke depan bintang emas di pundaknya akan bertambah satu menjadi laksamana muda (laksda).
Selain pejabat utama Kemhan, mutasi juga merombak para pejabat Unhan yang secara teknis fungsional dibina Kemhan.
Pati yang mendapatkan penugasan baru antara lain Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro.
Susilo dipercaya Jenderal Andika untuk menempati jabatan Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama Kelembagaan Unhan.
Dia menggantikan Laksda TNI Suhirwan yang dimutasi sebagai dosen tetap Unhan. Panglima selanjutnya menunjuk Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan Mayjen TNI Agus Winarna sebagai Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.
Berikut mutasi pejabat Kemhan dan Unhan:
1. Dir Ren Proggar Renhan Kemhan Laksma TNI Supo Dwi Diantara dipromosikan menjadi Dirjen Renhan Kemhan. Selanjutnya Ir Pushubad Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana dimutasi menjadi Dir Ren Proggar Renhan Kemhan.
2. Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam Marsda TNI Arief Mustofa dimutasi Kabalitbang Kemhan. Arief menggantikan posisi kosong yang sebelumnya diisi Marsda TNI Julexi Tambayong (purnatugas).