POJOKNEGERI.COM - Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi memberikan pesan yang menginspirasi terkait Idul Fitri 1445 Hijriah dalam sambutannya di Masjid Raya Darussalam Samarinda, Rabu (10/4/2024).
"Diantara faktor paling utama keagungan dan kemuliaan Ramadan adalah dipilihnya bulan ini sebagai bulan ditunaikannya ibadah puasa dengan segala keistimewaannya dan diturunkannya Al Quran dengan segala kemuliaannya," ujar Rusmadi.
Ia mengatakan bahwa dalam bulan Ramadan lazim disebut dengan Syahru Shiam dan Syahru Qur’an.
"Tidak diragukan lagi bahwa ibadah puasa memiliki berjibun keutamaan dan kemaslahatan, baik yang bersifat fisik maupun ruhani," ucapnya.
Meski bulan suci Ramadhan 1445H telah berlalu, Rusmadi mengingatkan bahwa selama bulan suci tersebut umat Islam telah diajarkan tentang kekuasaan Allah, yang seharusnya membentuk sikap tawadhu.
"Sikap tawadhu adalah sikap yang senantiasa merendahkan diri kepada Allah dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh sesamanya," tuturnya.
Kehadiran Bulan Suci Ramadhan 1445H tahun ini terasa spesial bagi Warga Negara Indonesia, karena bertepatan dengan dua agenda besar nasional, yakni Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serta Wakil Presiden yang telah berlangsung pada bulan Februari lalu, serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang akan diagendakan pada November 2024 mendatang.
"Momen Idul Fitri kali ini hendaknya kita jadikan sebagai kesempatan emas untuk merajut kembali silaturahmi, kebersamaan, dan kekeluargaan yang mungkin terpengaruh selama kontestasi politik pada awal tahun 2024," ucapnya.
"Saya mengajak untuk saling memaafkan segala salah dan kekhilafan, yang dapat membawa keberkahan dan mengembalikan kita pada fitrah sebagai manusia sejati yang sesungguhnya," tambahnya.
Sejak Takbir, Tahmid, dan Tahlil berkumandang, Rusmadi menekankan bahwa makna takbiran adalah bentuk pengagungan akan kebesaran Allah SWT, serta mengingatkan umat Islam akan kesadaran fitrah mereka sebagai manusia.
Sebelum mengakhiri sambutan, Rusmadi menyampaikan beberapa pesan, di antaranya ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menciptakan suasana nyaman, aman, dan tertib selama pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadan.
"Kita jadikan apa yang telah kita lalui sebagai pelajaran berharga untuk membuka lembaran kehidupan baru yang lebih baik ke depannya," pungkasnya. (*)