POJOKNEGERI.COM - Varian terbaru Covid-19 kembali masuk ke Indonesia.
Subvarian Arcturus sudah mulai terdeteksi di Indonesia, subvarian baru ini juga telah dilaporkan di 22 negara, dengan sebagian besar kasus ditemukan di India.
Dalam sepekan, kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 45,7%, di mana kasus kematian Covid-19 yang dilaporkan meningkat mencapai 44%.
Rinciannya, selama periode 29 Maret-4 April, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan berjumlah 2.949 kasus, lalu naik menjadi 4.298 kasus konfirmasi Covid-19 selama rentang periode 5-11 April.
Sementara untuk kasus kematian Covid-19, tercatat selama sepekan terakhir berjumlah 36 kasus.
Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan periode 29 Maret-4 April yang mencatatkan 25 kasus kematian.
Kasus Covid-19 di Indonesia terdapat lima varian yang menyerang masyarakat yakni Alpha, Beta, Delta, Omicron dan varian terbaru Arcturus.
Berikut ciri-ciri gejala Covid-19 Arcturus, sebagaimana dilansir dari CNBC Indonesia:
Arcturus atau varian XBB 1.16 telah terdeteksi di Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, dua kasus subvarian Arcturus tersebut ditemukan di DKI Jakarta pada akhir Maret 2023.
Kedua kasus ditemukan melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Gejala dari varian ini adalah berupa demam, batuk, pilek, sakit kepala, nyeri otot, sakit tenggorokan.
Namun masyarakat bisa melakukan pencegahan agar tidak tertular oleh Covid dengan cara menjaga kebersihan degan mencuci tangan, mengurangi kontak dengan orang sakit, memakai masker, menjaga jarak, makan makanan yang matang atau tidak mentah, dan tentunya dengan menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin, olahraga dan vaksin.
(redaksi)