POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membuka Samarinda Street Food Festival 2024 pada Rabu (10/7/2024) malam.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Parkir Gor Kadrie Oening Samarinda yang akan berlangsung mulai tanggal 10 hingga 14 Juli 2024.
Turut hadir dalam pembukaan Samarinda Street Food Festival 2024 Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, Kajari, Firmansyah Subhan, Anggota DPRD kota Samarinda, Abdul Rohim, Asisten I Pemkab Balangan Kalimantan Selatan, Gazali Al Fatah, Staf Ahli Bidang Pemkab Balangan Kalimantan Selatan, Akhmad Fauzi.
Dalam sambutannya, Andi Harun menekankan pentingnya acara ini sebagai wujud dari perkembangan ekonomi dan pertumbuhan Kota Samarinda yang pesat.
"Kota Samarinda adalah kota yang terus bertumbuh, baik dari segi populasi maupun sebagai pusat ekonomi strategis di Kalimantan Timur," kata Andi Harun.
Andi Harun mengatakan pada tahun 2023, Kota Samarinda mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional maupun provinsi.
"Hal ini tidak terlepas dari dukungan kuat terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang menjadi tulang punggung dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian lokal," ucapnya.
Sementara itu Nurrahmani, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Kota Samarinda, menyampaikan bahwa festival tahun ini juga dirayakan sekaligus sebagai perayaan ulang tahun ke-77 koperasi.
"Kami memiliki 84 stan peserta dari berbagai kecamatan, menampilkan beragam komunitas seperti otomotif, kuliner, dan fashion," ucapnya.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka tetapi juga memberikan peluang untuk memperluas jaringan bisnis. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, seperti penerbitan SIINas, NIB, dan sertifikat halal oleh Kemenag, turut mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Kota Samarinda.
Ia mengatakan bahwa dalam rangka memperluas pasar, dinas koperasi dan perindustrian juga merencanakan ekspansi ke berbagai daerah di luar Jawa, termasuk Sarinah, Hamzah Batik, dan bahkan Bandara Jogja. Langkah ini diharapkan dapat memberi kesempatan lebih luas bagi UMKM Samarinda untuk bersaing di tingkat nasional.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, apresiasi masyarakat terhadap usaha UMKM akan semakin tumbuh, sehingga pemerintah dapat terus memberikan dukungan yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," tutupnya.
(tim redaksi)