POJOKNEGERI.COM - Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kaliamntan Timur saat ini masih dalam proses pembentukan.
Namun demikian, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis mengatakan seluruh agenda legislatif tetap berjalan sesuai rencana.
Politisi PDIP itu menegaskan tidak ada kendala signifikan yang menghambat jalannya tugas-tugas DPRD.
“AKD enggak ada masalah, semua berjalan sesuai agenda. Kenapa harus buru-buru membentuk pansus? Tata cara, kode etik itu diperlukan untuk menyesuaikan agenda pemprov,” kata Ananda.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa penyusunan AKD, termasuk pembentukan panitia khusus (pansus) untuk rancangan kerja dan pokok-pokok pikiran (pokir), akan dilakukan secara hati-hati dan terencana.
Menurutnya, proses ini memerlukan waktu untuk memastikan seluruh langkah sesuai prosedur yang berlaku.
Ia juga menekankan bahwa meskipun pembentukan AKD belum selesai, pembahasan agenda lainnya tetap berjalan.
“Kita berjalan terus, ini agenda yang sudah sesuai dengan sinkronisasi pemprov Kaltim,” jelasnya.
Salah satu agenda prioritas yang akan dibahas dalam waktu dekat adalah rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Ananda menyebutkan bahwa pembahasan ini akan dimulai pada Desember atau Januari, sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Meskipun ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, DPRD tidak akan mengabaikan tugasnya untuk mendukung kelancaran pemerintahan daerah,” tambahnya.
Ananda juga memastikan bahwa meskipun ada kesibukan dalam menyelesaikan pembentukan AKD, DPRD Kaltim tetap menjalankan tugasnya dengan mengikuti aturan yang berlaku.
“Info AKD, ditunggu saja kabar baiknya. Itu sudah sesuai aturan, kita enggak mungkin beragenda kalau aturan enggak sesuai,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pekerjaan DPRD tidak akan terhenti.
“The show must go on, ada agenda harus berjalan, kita jalankan saja tata aturannya,” tegas Ananda.
(ADV/DPRD Kaltim)