POJOKNEGERI.COM - Update temuan 20 anak buah kapal (ABK) Vietnam positif COVID-19.
Temuan 20 ABK Vietnam terkonfirmasi positif, pada Selasa (7/12/2021) lalu, membuat beberapa pihak melakukan penelusuran kemungkinan masuknya varian COVID-19 baru, Omicron.
Solihin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Samarinda, menjelaskan dari penelusuran dan pemeriksaan sementara, pihaknya tidak menemukan potensi paparan virus ke 20 ABK, merupakan varian baru Omicron.
"Belum termasuk list varian baru dengan terdeteksi seperti ini," ungkap Solihin.
Meski begitu, pihaknya akan melakukan pengiriman sampel untuk pengujian lebih lanjut.
Solihin meminga warga Kaltim untuk tidak panik atas kasus 20 ABK Vietnam yang terkonfirmasi positif.
KKP Samarinda sudah melakukan penanganan-penanganan, salah satunya mengkarantina kapal MV. Viet Thuan Ocean, tidak menambat ke pelabuhan-pelabuhan Samarinda dan sekitarnya.
"Warga jangan panik dan tetap jalankan prokes. Sampel akan kami kirimkan sesegera mungkin, untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Diketahui, pada Selasa (7/12/2021) lalu diterima informasi 20 anak buah kapal (ABK) dari MV. Viet Thuan Ocean, positif COVID-19.
Temuan itu, setelah dilakukan pemeriksaan kapal asal Vietnam itu di perairan Muara Berau, Kukar.
Total seluruh ABK yang ditracing berjumlah 22 orang termasuk perwira kapal, baik Kapten, Chief Officer, Second Officer, third officer, Chief Enginering, Scond enginering- 4 eng. Hasil pemeriksaan 20 orang positif Covid-19.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Samarinda, Mukhlis Tohepaly, menjelaskan Senin (6/12/2021) Kapal MV. Viet Thuan Ocean tiba dari pelabuhan Vietnam dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan, sanitasi kapal, hingga pemeriksaan antigen.
18 orang dinyatakan positif. Selanjutnya, dilakukan tes PCR kepada seluruh awak kapal. Hasilnya lebih banyak, 20 orang positif.
"Sudah dilakukan rapat koordinasi antar instansi. Langkah pencegahan sesuai prokes sudah dibicarakan. untuk detailnya silahkan ke kesehatan pelabuhan," kata Mukhlis Tohepaly, dikonfirmasi Rabu (8/12/2021).
Saat ini, kapal dinyatakan dalam karantina untuk dilakukan kegiatan contact tracing dan kegiatan karantina di kapal berupa disinfeksi.
Lantas bagaimana kronologinya?
Tim redaksi himpun informasi yang diolah dari sumber-sumber terkait.
Berikut kronologinya:
1. Tanggal 6 Desember 2021 MV. Viet Thuan Ocean tiba dari pelabuhan Vietnam dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan, sanitasi kapal, dan pemeriksaan ABK dengen pemeriksaan suhu, SO2 dan Rapid Test Antigen oleh KKP Kelas II Samarinda
2. Hasil pemeriksaan RAG didapatkan hasil 18 orang Positif COVID-19 kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-PCR untuk pemeriksaan lebih lanjut
3. Hasil pemeriksaan RT-PCR keluar tanggal 7 Desember 2021 dengan didapatkan hasil 20 ABK positif Covid19.
4. Seluruh perwira kapal baik dari Kapten, Chief Officer, Second Officer, third officer, Chief Enginering, Scond enginering- 4 eng dinyatakan Positif Covid-19 RT PCR.
5. Kapal dinyatakan dalam karantina untuk dilakukan kegiatan Contact Tracing dan kegiatan karantina di kapal berupa disinfeksi selanjutnya Petugas Boarding team (CIQ team dan agen) dilakukan karantina mandiri.
Catatan :
1. Saat ini ke 20 ABK MV. Viet Thuan Ocean yang terkonfirmasi positif berada di atas kapal untuk menjalani karantina mandiri sampai dengan batas waktu karantina berakhir
2. Pihak KKP Kelas II Samarinda beserta pihak agen terus melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan 20 ABK WN Vietnam apabila mengalami gejala COVID-19
3. Penetapan status kapal dalam karantina diberlakukan selama 14 hari ke depan menyesuaikan perkembangan kondisi kesehatan 20 ABK terkonfirmasi COVID-19 apabila kondisi membaik maka status kapal karantina akan dicabut dan apabila kondisi masih belum membaik maka status karantina akan diperpanjang selama 14 hari ke depan.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
