POJOKNEGERI.COM - Satu persatu kecaman hingga laporan polisi mulai datang usai adanya video viral Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan.
Selain laporan polisi, para tokoh adat dari berbagai daerah di Kalimantan juga beri respon.
Termasuk diantaranya Marselinus Mi’an Panglima Tambak Baya atau Perguruan Budaya Ritual Tambak Baya (PBRTB).
Ia ikut mengecam pernyataan Edy Mulyadi itu.
Berikut Pernyataan Sikap Panglima Tambak Baya Kalimantan Barat Titisan Panglima Burung dikutip dari suarakalbar.co.id
Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga Basengat ka’ Jubata..Arus..Arus…Arus
Sehubungan dengan viralnya Komentar Edy Mulyadi anggota DPR dari Partai PKS yang menyebutkan, Kalimantan Tempat Jin Beranak, Kalimantan Pasar Kuntilanak dan Genderowo, Kalimantan Punyanya Monyet sambil tertawa sinis, Saya Panglima Tambak Baya Kalimantan Barat Titisan Panglima Burung mengambil sikap.
Saya Panglima Tambak Baya Titisan Panglima Burung Kalimantan Mengutuk Keras sekaligus Menantang Saudara Edy Mulydi supaya datang ke Kalimantan untuk mempertanggungjawabkan Perbuatan dan komentarnya yang viral di media sosial, supaya ketemu dengan saya Panglima Tambak Baya Titisan Panglima Burung Kalimantan.
Saya Panglima Tambak Baya Titisan Panglima Burung dengan ini meminta hal-hal sebagai berikut:
1. Meminta Mabes Polri Supaya Menangkap Edy Mulyadi untuk diproses sesuai Hukum yang berlaku.
2. Meminta agar Edy Mulyadi meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan dan Indonesia atas penghinaan yang dilakukannya sehingga viral di media sosial
3. Meminta agar Edy Mulyadi di Sanksi Hukum Adat sesuai Hukum adat yang berlaku di Kalimantan
4. Apabila dalam waktu Satu Kali Dua Puluh Empat Jam (1 X 24 Jam) tidak disikapi , maka kami akan mengambil sikap tegas terhadap Edy Mulyadi dengan cara kami sendiri.
5.Saya Panglima Tambak Baya Titisan Panglima Burung menghimbau kepada khususnya masyarakat Adat Dayak di Kalimantan supaya tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban.
6.Mendukung Pemerintah Republik Indonesia dibawah Kepemimpinan Bapak Joko Widodo – Ma’ruf Amin dalam upaya mendirikan Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan dengan Nama NUSANTARA.
Demikian Pernyataan Sikap dari Saya Panglima Tambak Baya Titisan Panglima Burung, Terimakasih.
Mandau berdiri
Selain menyatakan sikap atas ujaran Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan, pihak dari Marselinus Mi’an Panglima Tambak Baya juga lakukan ritual mandau.
Hal itu seperti dilihat pada akun YouTube @Shello News yang diupload pada 24 Januari 2022.
Dalam tayangan video yang dilihat tim redaksi itu, terlihat adanya sebuah mandau yang ditampilkan.
Panglima Tambak Baya kemudian sempat memegang mandau tersebut yang telah dikeluarkan dari sarungnya.
Setelahnya, ia terlihat membacakan sesuatu dengan tetap memegang mandau di kedua tangan.
Mandau itu kemudian diletakkan di atas piring terbalik dengan posisi berdiri.
Terlihat, mandau itu berdiri di atas piring terbalik.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)