Rabu, 15 Januari 2025

Internasional

Usai Viral Diusir dari Pesawat di Amerika, Khabib Nurmagomedov Muncul Beri Penjelasan

Senin, 13 Januari 2025 14:54

Khabib Nurmagomedov, legenda UFC

POJOKNEGERI.COM - Nama besar Khabib Nurmagomedov, legenda UFC asal Rusia, kembali mencuri perhatian publik, namun kali ini bukan karena prestasinya di octagon.

Dalam sebuah kejadian yang terekam di pesawat, Khabib terlibat perselisihan dengan awak kabin Frontier Airlines saat penerbangan dari Las Vegas, Amerika Serikat menuju San Francisco pada Minggu (11/1/2025).

Kejadian bermula ketika Khabib, yang duduk di baris dekat pintu keluar darurat pesawat, diminta oleh pramugari untuk mempertimbangkan kembali posisi duduknya.

Mengingat aturan keselamatan yang ketat di pesawat, penumpang yang duduk di baris pintu keluar darurat harus mampu membantu jika terjadi keadaan darurat, seperti membuka pintu atau menolong penumpang lain untuk keluar dengan cepat.

Insiden tersebut direkam di ponsel penumpang lain dan pramugari tersebut terdengar berkata, "Kami tidak dapat mengizinkan Anda duduk di baris pintu keluar... Saya tidak akan melakukan ini bolak-balik. Saya akan memanggil pengawas. Anda dapat duduk di kursi lain atau kami dapat terus maju dan mengantar Anda keluar dari pesawat," ujar si pramugari.

Legenda UFC Itu terpaksa dikawal keluar dari pesawat karena perselisihan dengan awak pesawat gara-gara soal posisi duduk di pintu keluar.

Khabib lantas memberikan klarifikasi usai munculnya video viral yang menunjukkan dia diusir dari pesawat

Petarung asal Rusia tersebut mengatakan bahwa ia dikeluarkan dari pesawat di Amerika Serikat setelah terjadi perselisihan tempat duduk dengan staf maskapai di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas.

Dalam sebuah postingan di X pada Senin, Nurmagomedov mengklarifikasi bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan Frontier Airlines. Nurmagomedov juga mempertanyakan apakah ia dikeluarkan karena alasan diskriminasi rasial.

Lewat postingan di X, juara UFC berusia 36 tahun itu mengatakan seorang pramugari yang berbicara kepadanya "sangat kasar sejak awal".

Dan meskipun dia berbicara "bahasa Inggris yang sangat baik dan dapat memahami instruksinya dan setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras untuk mengusir saya dari kursi pesawat", katanya.

"Apa yang mendasarinya, apakah karena ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak tahu," pungkasnya.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan