POJOKNEGERI.COM - Perang antara Rusia dengan Ukraina masih berkecamuk, bahkan diprediksi semakin memanas dengan keterlibatan sejumlah negara, salah satunya Amerika Serikat.
Rusia dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas terjadinya perang di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin angkat bicara mengenai perang yang disebabkan oleh serangan demi serangan pasukannya ke Ukraina.
Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Rusia tak ada niat sama sekali untuk menghancurkan Ukraina.
"Kami tidak memposisikan diri kami untuk menghancurkan Ukraina," kata Putin dalam konferensi pers di Astana, Kazakhstan, dikutip dari AFP, dilansir dari CNN Indonesia.
Putin juga mengaku tak menyesal ketika ditanya soal invasinya ke Ukraina.
Dia berpendapat bahwa Rusia melakukan hal yang benar di Ukraina.
Selain itu, Putin mengklaim Rusia tak akan meluncurkan serangan besar-besaran ke Ukraina karena targetnya sejauh ini telah tercapai.
"Tidak perlu melakukan serangan besar-besaran. Ada beberapa tugas lain untuk saat ini. Dan setelah itu semuanya akan jelas," kata Putin.
Putin juga mengungkapkan Rusia bersedia berdialog dengan Ukraina, meski dalam penerapannya membutuhkan mediasi internasional.
Pernyataan Putin tersebut menunjukkan sikapnya yang lebih lembut dalam merespons invasi di Ukraina.
Namun, Putin menyampaikan pernyataan itu setelah Rusia meluncurkan puluhan rudal ke Kyiv dan beberapa kota lain di Ukraina.
Akibat serangan Kremlin ini, Jerman dan Amerika Serikat memutuskan untuk memberikan sistem pertahanan udara ke Ukraina.
Selain itu, Rusia juga baru mendeklarasikan pencaplokan empat wilayah Ukraina yang sampai saat ini ditolak mentah-mentah oleh komunitas internasional.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)