POJOKNEGERI.COM - Update Omicron di Indonesia, Minggu (30/1/2022).
Son of Omicron kini sudah terdeteksi di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan turunan varian Omicron BA.2 alias 'Son of Omicron' sudah ada di Indonesia.
Pun demikian dengan penjelasan dari Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
"Betul (subvarian BA.2 Omicron sudah terdeteksi di Indonesia)," ujar Nadia dikutip dari KompasTV
Menurut Menkes, subvarian Omicron ini lebih sulit dideteksi menggunakan tes PCR S Gene Target Failure (SGTF) yang selama ini digunakan untuk skrining kasus Omicron di Indonesia. Namun ia memastikan, Indonesia bakal segera memiliki fasilitas untuk mendeteksi kedua varian tersebut.
Apa lagi varian BA.2 'Son of Omicron' itu?
Informasi yang dihimpun tim redaksi varian ini sudah ditemukan dan sedang diselidiki oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).
Diselidiki karena adanya kekhawatiran jika 'Son of Omicron' ini memiliki karakter yang sama dengan Omicron karena mutasinya.
Untungnya, varian BA.2 ini tak masuk dalam 'variant of Concern' oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ini berarti, tidak ada bukti saat ini yang menunjukkan bahwa subvarian baru ini akan memperburuk penularan COVID-19, keparahan penyakit, atau kemanjuran vaksin dan upaya kesehatan masyarakat seperti penggunaan masker dan jarak sosial.
Dikutip dari laman ABC News, setidaknya 40 negara telah melaporkan kasus BA.2 dengan hampir setengah dari kasus baru-baru ini di Denmark dikaitkan dengan subvarian tersebut.
Sementara lebih dari 8.000 kasus BA.2 telah diidentifikasi sejak November 2021, tidak jelas dari mana asal BA.2.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)