POJOKNEGERI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mewanti-wanti Rusia soal perang dengan Ukraina.
Trump sebelumnya mengatakan dirinya akan menerapkan sanksi baru dan tarif terhadap ekspor Rusia jika Presiden Vladimir Putin menolak untuk berunding dan membuat kesepakatan untuk mengakhiri perang yang berkecamuk selama hampir tiga tahun terakhir.
"Jika kita tidak membuat 'kesepakatan', dan dalam waktu dekat, saya tidak memiliki pilihan lain selain menerapkan Pajak, Tarif, dan Sanksi tingkat tinggi terhadap apa pun yang dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat, dan berbagai negara lainnya yang berpartisipasi," kata Trump seperti dilansir Reuters.
Menurut Trump, konflik yang telah menyebabkan banyak korban jiwa harus segera dihentikan.
"Ini adalah pembantaian dan kita benar-benar harus menghentikan perang itu," tegas Trump.
Pernyataan ini menandai sikap kritis Trump yang tidak biasa terhadap Putin, yang selalu dia kagumi di masa lalu.
Trump juga mengatakan dirinya sedang bersiap untuk bertemu Putin.
Dalam pernyataannya, Trump juga menyebut perekonomian Rusia sedang terpukul keras, termasuk akibat inflasi.
Disebutkan juga oleh Trump bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memberitahu dirinya jika dia menginginkan perjanjian damai untuk mengakhiri perang, yang dimulai ketika Rusia menginvasi Rusia pada Februari 2022.
Selama kampanye pilpres lalu, Trump pernah berjanji untuk segera mengakhiri perang di Ukraina, dengan para penasihatnya menyarankan untuk memanfaatkan bantuan AS dalam memaksa Kyiv membuat konsesi
(*)