Jumat, 31 Januari 2025

Internasional

Trump Ngotot "Jajah" Greenland, Denmark tidak Tinggal Diam

Sabtu, 25 Januari 2025 19:24

KOLASE FOTO - Pejabat Denmark Anders Vistisen dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Pojoknegeri.com)

POJOKNEGERI.COM - Rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang ingin merebut Greenland medapat kecaman dari Pejabat Denmark Anders Vistisen.

Dalam sebuah pernyataan tegas, Vistisen mengingatkan Trump bahwa Greenland sudah menjadi bagian dari Kerajaan Denmark selama lebih dari 800 tahun.

"Yang terhormat Presiden Trump, dengarkan baik-baik. Greenland sudah menjadi bagian dari kerajaan Denmark selama 800 tahun," kata Anders Vistisen dilanasir dari Kompas.com.

"Itu bagian yang terintegrasi dari negara kami" uajrnya.

Ia menegaskan Greenland tidak untuk dijual.

Di sisi lain, Wakil Presiden Parlemen Eropa Nicolae Stefanuta lalu menegur Vistisen atas pernyataannya. 

Ia menyatakan, kata-kata kasar seperti itu tidak diperbolehkan. 

“Terlepas dari apa yang kita pikirkan tentang Trump, tidak boleh menggunakan bahasa seperti itu,” Wakil Presiden Parlemen Eropa Nicolae Stefanuta.

Ketegangan ini terjadi setelah Trump berulang kali mengatakan, ingin membeli Greenland.

Pernyataan presiden ke-47 AS itu terus dilontarkan meski para pemimpin dan pejabat Eropa menegaskan bahwa Greenland tidak dijual. 

Pada hari pertama menjabat, Trump mengatakan bahwa Denmark akan ikut serta dalam proses penjualan Greenland

Adapun Greenland adalah wilayah otonom yang dikuasai Denmark.

Sejak Trump memenangi pemilihan presiden atau pilpres AS 2024, dia mengungkapkan keinginannya membeli pulau itu karena menurutnya adalah kebutuhan mutlak. 

Trump bahkan tidak menutup kemungkinan menggunakan kekuatan militer AS untuk mendapatkan Greenland dalam genggamannya

Artikel ini telah tayang di YouTube Pojok Negeri Media:https://www.youtube.com/watch?v=Skax5Je_riY

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
pojokhiburan