POJOKNEGERI.COM - Stunting merupakan pekerjaan rumah (PR) bersama yang harus diselesaikan.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda, sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Rinda Wahyuni Andi Harun.
Rinda Wahyuni mengajak semua pihak bersama-sama menyelesaikan masalah stunting.
Hal itu disampaikan Rinda Wahyuni saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 tahun 2023 di Ballroom Convention, Hotel Santika Premiere Dyandra, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (17/5/2023).
“Stunting ini merupakan PR kita bersama. Pemerintah tidak bisa melakukannya sendirian, kita membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dalam MoU yang telah dilaksanakan dan meluncurkan program Kibas Stunting, kebersamaan sangat penting. Ayo kita bersama-sama menyelesaikan masalah stunting,” ujar Rinda.
Acara itu turut dihadiri Pelindung Utama TP PKK, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wury Ma’ruf Amin, serta anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Selain itu, juga hadir Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.
Acara itu mengusung tema “Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”.
Tema yang menggambarkan pentingnya peran PKK dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Rinda mengatakan, siap bersinergi, berkolaborasi, dan bergandengan tangan dalam mendukung program pemerintah, diantaranya program Kibas Stunting.
Ia bertekad yang kuat untuk mendukung program tersebut,
Rinda berharap program ini dapat menciptakan keluarga Indonesia yang sejahtera dan tangguh.
“Kami bersama seluruh kader PKK akan terus bergerak bersama-sama untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang menjadi perhatian kami adalah Program Kibas Stunting yang telah diluncurkan oleh Ketua Umum TP PKK Pusat,” pungkasnya.
(Advertorial)