POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (PPSDM Migas Cepu - Jawa Tengah) akan menyelenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat Tahun 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di sektor minyak dan gas (Migas), khususnya dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Migas untuk Level Operator Batch 1 Kelas A.
Pelatihan ini bersifat gratis dan terbuka bagi warga Samarinda yang memenuhi syarat. Fasilitas yang disediakan meliputi akomodasi, alat tulis kantor (ATK), souvenir, konsumsi, serta transportasi pulang pergi dari Samarinda ke Cepu, Jawa Tengah, yang sepenuhnya ditanggung oleh penyelenggara.
Herpuji Astuti, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnaker Samarinda, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 60 pendaftar dan kuota yang disiapkan oleh PPSDM Migas Cepu adalah sekitar 10 orang.
"Kami optimistis peminatnya akan terus bertambah," katanya.
Lebih lanjut, Herpuji menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja Samarinda dan PPSDM Migas yang sudah dimulai sejak 2022.
“Pelatihan ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru, terutama bagi mereka yang disiplin dan mampu menjaga nama baik Kota Samarinda. Sebelum pemberangkatan, peserta yang lolos seleksi akan diberikan arahan terkait persiapan pelatihan,” ujarnya.
Pendaftaran dibuka pada 3-6 Desember 2024 dan calon peserta dapat mendaftar langsung ke Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda di Jalan Basuki Rahmat No. 78, lantai 3, atau melalui nomor 081254101797 (Pak Eko Supriyanto)dengan melampirkan fotokopi KTP dan ijazah terakhir.
“Seleksi calon peserta akan dilakukan pada 9 Desember 2024 dan pelatihan akan berlangsung di PPSDM Migas Cepu pada 6-28 Januari 2025,” jelasnya.
Ia menjelaskan persyaratan utama untuk mengikuti pelatihan ini adalah tidak sedang melamar pekerjaan atau kuliah. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Samarinda dalam mengembangkan keterampilan di industri migas.
(tim redaksi)
