POJOKNEGERI.COM - Sudah tiga partai menyatakan komitmennya untuk menyerahkan pilihan bakal calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan.
Ketiga partai itu adalah Nasdem, Demokrat dan PKS.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago menegaskan pihaknya tak mempersoalkan bila Anies memilih cawapres dari internal koalisi atau di luar partai koalisi.
"Terkait dari dalam ataupun dari luar partai koalisi, kalau NasDem kan juga sudah jelas posisinya menyerahkan pada keputusan ke Pak Anies," kata Irma dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (28/2/2023).
Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Demokrat Kamhar Lakumani menyatakan partainya akan menghormati cawapres yang dipilih Anies. Sikap Demokrat ini disebut Kamhar sejalan dengan pernyataan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Perkara ini diserahkan sepenuhnya ke bakal capres mas Anies Baswedan. Kita akan senantiasa menghormati itu," kata Kamhar.
Kamhar menyinggung Anies telah membeberkan lima kriteria calon wakil presidennya. Di antaranya memiliki kontribusi pemenangan, memperkuat barisan koalisi perubahan, membantu menjalankan pemerintahan, memiliki platform perjuangan yang sama dan memiliki chemistry yang pas.
Ia mengatakan Demokrat telah menerima pelbagai kriteria bakal cawapres yang diajukan oleh Anies tersebut.
"Itu sejalan dengan kriteria yang sudah disampaikan Mas Ketum AHY saat Rapimnas Partai Demokrat pada September 2022 yang lalu," kata dia.
Sosok cawapres pendamping Anies masih belum terungkap. Demokrat dan PKS sebagai partai koalisi perubahan telah mengajukan kader mereka sebagai kandidat cawapres. Namun, ada wacana cawapres Anies berasal dari luar partai koalisi.
Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi tak mempersoalkan cawapres dari luar koalisi sejauh sosok tersebut memiliki dukungan elektoral yang baik untuk membantu Anies.
"Selama (calon) presiden setuju dan merupakan dukungan elektoral yang bagus, why not?" kata Aboe di kawasan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/2).
(redaksi)