POJOKNEGERI.COM - Agenda halal bihalal Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto kembali digelar.
Kali ini, Pondok Pesantren Ora Aji pimpinan Gus Miftah yang disambangi.
Kehadiran ketua umum Partai Gerindra ini disambut puluhan ulama dan ratusan jemaah yang ikut serta dalam agenda rutin di momen usai idul fitri ini.
Prabowo Subianto tidak hadir sendiri, hadir juga Pendeta Gilbert Lumoindong yang merupakan kawan karib Gus Miftah.
Dalam sambutannya, Gus Miftah menyambut baik niat silaturahmi yang dilakukan Prabowo Subianto.
Gus Miftah menyebut dirinya memiliki kedekatan khusus dengan mantan Pangkostrad TNI angkatan darat republik Indonesia ini.
"kalau cintanya gus miftah sama pak Prabowo itu sudah lama. Saya bilang, pak Prabowo cintaku padamu memang tak seindah surat cinta untuk starla, tapi yakinlah cintaku padamu lillahita'ala," ungkap Gus Miftah.
Pertemuan kedua tokoh ini tak lepas dari niatan Prabowo untuk berkunjung ke Ponpes Ora Aji.
Momen Idul Fitri tahun ini dirasa pas untuk keduanya bertemu.
Gus Miftah sembari mengingatkan semua yang hadir untuk tetap menjaga kerukunan antar anak bangsa.
Tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan, terlebih perbedaan pilihan politik.
Gus miftah mengaku banyak belajar dari Prabowo khusunya merespon perbedaan, yang berujung pada ujaran bernada negatif.
Menurut ulama yang khas dengan blangkon dan rambut gondrong ini Prabowo adalah contoh manusia yang tidak mudah tersinggung.
"saya cuma ingat satu hal dari almarhum gusdur, gus dur pernah bilang apa, orang yang paling ikhlas di indonesia itu adalah pak Prabowo. Itu akhlaknya pak Prabowo," ujar gus miftah.
Kyai kondang ini juga menyampaikan sebuah pesan kebangsaan melalui sebait pantun.
"minum kopi rasa nya nikmat, makan wingko dari kelapa, ayo ngaji dan bershalawat, bapak Prabowo untuk indonesia," Gus Miftah.
Sementara Prabowo Subianto tak lupa menyampaikan rasa terima kasih karena telah disambut dalam rangkaian halal bihalal.
Prabowo juga meminta maaf karena baru bisa berkunjung ke pesantren ora aji, meski telah berjanji sejak lama.
Dalam pidatonya, Prabowo tak segan memuji persahabatan lintas agama antara gus miftah yang merupakan tokoh agama Islam, dan gilbert lumoindong yang merupakan pendeta di agama kristen protestan.
"bhineka tunggal ika, berbeda tapi satu. Saya bersyukur gus, terima kasih bapak pendeta," ungkap Prabowo.
Persahabatan keduanya diharapkan mampu ditiru seluruh anak bangsa yang akan berdampak kemajuan bagi negara kesatuan Republik Indonesia.
Prabowo menuturkan persaingannya saat pilpres 2019 lalu. Prabowo yang saat itu kalah, tidak menolak ketika diajak bergabung kedalam kabinet kerja presiden Jokowi.
Atas kepentingan bangsa dan negara, Prabowo merima ajakan bergabung oleh pak Jokowi di Kabinet Indonesia maju.
Terkait pilpres 2024, Prabowo mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak terpecah belah meski berbeda pilihan.
"kita santai-santai saja. Karena saya tahu, saya kenal mas ganjar, saya kenal mas anies, kita sama-sama cinta bangsa Indonesia," tutur Prabowo.
Sementara dihari yang sama, calon presiden usungan pdi perjuangan, Ganjar Pranowo juga berkunjung ke Rembang, Jawa Tengah, kediaman Ulama Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha.
Usai pertemuan ini, gubernur aktif jawa tengah Ganjar Pranowo mengaku dalam rangka halal bihalal di momen lebaran 1444 hijriah.
Ganjar mengaku sering mengunjungi gus baha di rembang untuk belajar sesuatu yang baru menurutnya.
Diungkap Ganjar, Gus Baha banyak memberikan solusi untuk beberapa persoalan yang dihadapi, baik pribadi maupun urusan bangsa.
"Gus Baha ini kan cara berpikirnya solutif. Iso ngono kenapa ngene, coba dibalik cara berfikirmu, sangat inspiratif. Jadi ya ikut nyantri sebentar tadi sama Gus Baha," ungkap Ganjar.
(Redaksi)