POJOKNEGERI.COM - Per Senin (17//1/2022), terungkap nama ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Nama ibu kota negara (IKN) itu adalah Nusantara.
Hal tersebut diumumkan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat bersama Panja RUU Ibu Kota Negara (IKN).
Suharso pun sampaikan bahwa nama tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara," katanya.
Ia jelaskan bahwa dipilihnya nama Nusantara tak lain karena sudah dikenal serta menggambarkan Indonesia
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," katanya.
Elon Musk Incar Pembangunan Bandara di IKN
Kabar terbaru datang terkait ibu kota negara (IKN).
Terbaru, perusahaan milik Elon Musk, SpaceX, disebut mulai incar lokasi IKN untuk pembangunan bandara.
Bandara itu bukan untuk pesawat biasa, melainkan pesawat berkecepatan tinggi.
Hal demikian dipaparkan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Itu ia sampaikan saat lakukan paparan kepada Tim Panita Khusus (Pansus) RUU IKN.
"Mungkin Ketua Pansus sudah datang ke SpaceX di Los Angeles, di sana mereka minta Indonesia salah satu titik di IKN, selain di Biak, untuk tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa," kata Suharso dalam rapat bersama Pansus RUU IKN, Kamis (14/1/2022).
Dilanjutkannya bahwa perusahaan Elon Musk, SpaceX itu menganggap IKN cocok sebagai tempat peluncuran pesawat.
Perhitungannya, jika hal itu terealisasi, maka Indonesia-AS bisa ditempuh dengan waktu 2 jam.
Tak hanya Indonesia-AS, perjalanan ke negara lain pun bisa saja dilakukan.
Jangka waktu Indonesia-AS yang hanya 2 jam jika menggunakan pesawat Elon Musk itu pun juga disampaikan Suharso Monoarfa.
"Jadi dari Indonesia-AS mungkin cuma 1 jam setengah atau 2 jam. Dari situ akan muncul bandara yang membawa ke Singapura, daerah Asia lainnya, Australia, dan seterusnya," katanya.
(redaksi)