POJOKNEGERI.COM - Nama wasit Romi Daeng Rewa jadi perhatian baru-baru ini.
Bukan karena prestasi, tetapi karena kisah duka yang dialami Romi Daeng Rewa.
Wasit Romi Daeng Rewa dikeroyok saat memimpin pertandingan di Liga 3.
Saat itu laga digelar Jumat (24/12/2021), dimana dua tim, Gasma Enrekang bersua dengan PS Nene Mallomo.
Tim redaksi pojoknegeri.com himpun informasi perihal wasit Romi Daeng Rewa:
1. Diserang karena anggap keputusan merugikan tim
Romi Daeng Rewa sedang memimpin pertandingan dengan tim tamu adalah PS Nene Mallomo.
Di pertengahan laga, ada salah satu keputusan yang ia berikan kepada pemain.
Keputusan tersebut dianggap merugikan tim dari PS Nene Mallomo.
Ia pun kemudian diserang oleh pemain PS Nene Mallomo.
Kejadian penyerangan kepada wasit ini pun terekam video.
Mulai dari aplikasti TikTok hingga Instagram, video wasit Romi Daeng Rewa diserang mulai tersebar di media sosial (medsos).
2. Enam orang jadi tersangka
Imbas dari viralnya video wasit Romi Daeng Rewa diserang di tengah pertandingan, pihak terkait pun lakukan penelusuran.
Tak cuma PSSI, pihak kepolisian pun bergerak.
Sebanyak 6 orang kemudian ditetapkan jadi tersangka.
Dua dari 6 tersangka telah diamankan polisi dari Enrekang, Sulawesi Selatan.
Sementara 4 lainnya, masih dalam pengejaran, yakni Safwan, Muhammad Syamdan, Al Ashari dan Ilham.
"Kami melakukan gelar perkara dan telah kami tetapkan sebanyak enam orang tersangka," kata Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya seusai gelar perkara, Sabtu (25/12/2021) lalu.
Adapun untuk bukti, berupa video, visum, serta sepatu pemain.
"Bukti berupa visum, video, sepatu yang digunakan pemain dalam, dan ada juga baju yang digunakan oleh wasit," katanya lagi.
3. Dapatkan 10 jahitan
Akibat kejadian itu, wasit Romi Daeng Rewa harus alami 10 jahitan.
Meski tak parah, tetap saja hal itu menjadi hal negatif yang didapatkan pengadil di lapangan saat memimpin pertandingan.
4. Respon PSSI
Kejadian ini juga sudah dapatkan respon dari PSSI.
Yunus Nusi, Sekjen PSSI ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga membuat kasus ini terang benderang.
"Terima kasih banyak kepada semua yang membantu untuk menyelesaikan kasus ini," kata Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI, Senin (27/12/2021).
Respon lain juga datang dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ia meminta agar semua wasit yang bertugas di lapangan untuk bisa dapatkan kepastian perlindungan.
"Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan dilindungi. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," ujarnya.
(redaksi)