POJOKNEGERI.COM - Pengunduran diri dilakukan Kasubag Aset dan Rumah Tangga Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna.
Apa sebab Kadarisna mengundurkan diri dari jabatan?
Hal ini tak lepas dari kejadian viral yang terjadi baru-baru ini.
Dimana mobil dinas DPRD Jambi mengalami kecelakaan, dan hebohnya dalam kendaraan dinas itu, tampak adanya seseorang tanpa busana.
Mobil dinas DPRD Jambi itu kemudian diketahui dikendarai oleh anak dari Kadarisna yang membawa serta pacarnya.
Sang pacar itulah yang dilihat warga tampak tanpa busana saat kejadian kecelakaan itu terjadi.
Dikutip dari Suara.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan surat pengunduran diri Kadarisna telah diterima oleh Pemprov Jambi pada Senin (6/2/2023) pagi.
Imbas dari kecelakaan melibatkan mobil dinas DPRD provinsi Jambi beberapa waktu lalu yang dikendarai oleh anak dari Kadarisna itu, mengakibatkan mobil dinas di bagian depan remuk atau rusak parah.
Sosok Kadarisna
Dikutip dari DPRD-Jambiprov.go.id, lahir di Bukit Tinggi pada 14 November 1965 sehingga kini berusia 58 tahun.
Selain Kasubag Aset dan Rumah Tangga DPRD Jambi, Kadarisna pernah menjabat sebagai Kepala sub bagian perbendarahaan dan verifikasi.
Untuk latar belakang pendidikan, Kadarisna punya gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Ekonomi.
Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana pada tahun 2006.
Mobil Dinas Tabrak Tiang Reklame
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan dengan melibatkan mobil dinas yang berpenumpang telanjang ternyata disebut dikendarai oleh anak Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD Jambi.
Hal itu seperti keterangan dari Sekwan DPRD Jambi yang mengatakan mobil dinas yang mengalami kecelakaan dan berpenumpang perempuan telanjang dibawa oleh Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD.
"Tadi malam dipakai anak Kasubbag Rumah Tangga dan Aset. Mobil ini dipakai tanpa sepengetahuan Ibunya," ujar Amir, Jumat (3/1).
Pengemudi dan penumpang mobil sedan tersebut masih berusia sekitar 16 tahun dan masih pelajar SMA.
Dengan kecepatan tinggi, mobil bernomor polisi BH 1842 Z ini diduga kehilangan kendali hingga menabrak tiang reklame dan mobil lain di depannya.
Amir mengatakan pihaknya tetap akan menindaklanjuti perkara ini. Tidak menutup kemungkinan Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD Jambi diberikan sanksi.
"Akan tindak sesuai aturan. Kita belum bisa memutuskan, karena kita pelajari juga aturannya. Kemudian kita pelajari seperti apa sebenarnya terjadi," ujarnya.
Insiden kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Usai kecelakaan terjadi, seorang saksi melihat penumpang perempuan tanpa busana.
Saksi yang melihat ialah pemilik Toyota Calya yang ditabrak, Simatupang. Menurutnya, terdapat penumpang wanita tanpa busana di dalam tersebut. Wanita itu ingin ke rumah sakit terdekat.
"Iya tidak ada pakai baju dan celana. Bahkan sarung saya mau diambil buat menutupi saat masuk ke rumah sakit," katanya.
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi mengatakan tidak memberikan tanggapan soal penumpang tanpa busana. Pihaknya fokus menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.
"Saat ini kami fokus pelanggaran lalu lintasnya. Tapi kita akan cari tahu, penyebab dia melakukan pelanggaran lalu lintas itu, sampai tabrak tiang reklame itu," ujarnya.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
