POJOKNEGERI.COM - Elkius Kobak diduga menjadi dalang dalam penembakan Dandim Yahukimo serta tewasnya satu prajurit TNI dalam penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua beberapa waktu lalu.
Dugaan ini dilontarkan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Ia menduga, pimpinan Elkius Kobak sebagai pihak yang melakukan aksi penembakan pada Rabu (1/3/2023) lalu.
Diketahui, akibat aksi penembakan itu, satu orang Prajurit TNI Pratu LW Gugur, kemudian Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool, Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak.
"Sementara kami kuat menduga ini kelompok Elkius Kobak yang memang pentolan baru tapi ini sempalan dari kelompok lama," ujar Fakhiri, di Jayapura, Sabtu (4/3/2023).
Lalu, siapa Elkius Kobak?
Nama Elkius Kobak sempat mencuat pada awal 2022 lalu.
Ia muncul melalui rekaman video dan mengaku sebagai Jenderal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Elkius Kobak mengaku sebagai jenderal KKB yang beroperasi di wilayah Yahukimo, Papua.
Video itu turut dibagikan juru bicara KKB, Sebby Sambom di akun Facebook pribadinya.
Dalam video itu, pria bernama Elkius Kobak menyampaikan pernyataan sikap kepada pasukan TNI-Polri di Papua.
Mulanya, Elkius Kobak menyampaikan soal wilayah kekuasannya di Yahukimo.
Ia menegaskan, TNI-Polri tak boleh memasuki wilayah tersebut.
“Siapa pun tidak bisa intervensi wilayah saya,” kata Elkius Kobak, dilansir dari kanal YouTube Suara Papua TV, Rabu (9/2/2022).
Selain menetapkan wilayah kekuasaan, Elkius Kobak juga menyampaikan pertanggungjawaban terhadap sejumlah serangan dalam satu tahun terakhir.
Ia mengakui, serangan terhadap TNI-Polri sejak tahun 2021 lalu di wilayah Yahukimo adalah ulah kelompoknya.
(redaksi)