POJOKNEGERI.COM - Nama Bambang Susantono mulai menguat untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dilantik Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini.
Diketahui, isu nama Kepala Badan Otorita mulai muncul kembali usai Presiden Jokowi resmi meneken Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara.
Informasi dari Kantor Staf Presiden (KSP) waktu pemilihan Kepala Badan Otorita IKN Nusantara bakal dilakukan Maret-April 2022 ini.
"Iya betul [Maret-April]. Semua nama yang bereda selama ini bisa saja terpilih, tapi lagi-lagi ini hak prerogatif presiden," kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Wandu Tuturoong dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (21/2/2022).
Sebelumnya, sudah ada beberapa nama yang diisukan untuk menjadi Kepala Badan Otorita IKN,
Nama-nama itu seperti misalnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Abdullah Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, hingga Ridwan Kamil.
Di kalangan lokal pun mencuat seperti misalnya, mantan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan beberapa nama lainnya.
Di antara nama-nama itu, muncul pula nama Bambang Susantono sebagai kandidat terkuat calon pimpinan IKN. Bahkan, beredar informasi akan dilantik dalam waktu dekat.
Perihal itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengaku belum mengetahui kabar terkait pelantikan calon pimpinan IKN dalam waktu dekat.
"Belum ada info," kata Heru.
Jika merujuk pada UU IKN, Jokowi sendiri memiliki waktu paling lambat 2 bulan untuk memilih kepala beserta wakil kepala IKN setelah payung hukum tersebut diundangkan.
Siapa Bambang Susantono?
Bambang Susantono bukanlah orang baru di pemerintahan. Sebelumnya, Bambang adalah pelaksana tugas menteri perhubungan, sebelum akhirnya diangkat sebagai wakil menteri perhubungan definitif di Kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dirinya dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia adalah lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB pada 1987 dan meraih gelar master tata kota di Universitas California Berkeley.
Bambang Susantono bahkan mendapatkan gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama pada tahun 2000.
Berdasarkan catatan, eks Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004-2010 itu memiliki perang penting di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).
Lembaga donor tersebut menunjuk Bambang Susantono sebagai wakil presiden untuk urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)